PEMERINTAH MULAI AKSI BENAHI JEMBATAN BRANTAS
Batu,
Pemerintah akhirnya mulai melakukan aksi untuk menangani masalah pondasi jembatan brantas di kelurahan sisir Kota Batu yang posisinya menggantung akibat tanah dibawah pondasi jembatan tergerus air sungai brantas. Aksi pertama diawali dengan analisa dan pengukuran pondasi jembatan
Setelah sempat membuat khawatir banyak pihak pemerintah Kota Batu dan pemerintah provinsi JATIM Rabu pagi mendatangi lokasi jembatan brantas di kelurahan sisir
Kedatangannya adalah untuk melihat langsung kondisi pondasi jembatan yang belakangan banyak dibicarakan warga lantaran posisinya dinilai berbahaya dan rawan runtuh karena pondasinya menggantung
Menurut kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Kota Batu Arief As Siddiq kondisi tersebut terjadi sebagai dampak terjadinya luapan air sungai brantas beberapa hari lalu
Dimana tanggul atau dam penahan air ambrol diterjang derasnya aliran air sungai brantas hingga mengakibatkan ketinggian air sungai tak lagi bisa dikontrol dan menyebabkan tanah dibawah pondasi tergerus air
Jembatan brantas sendiri berlokasi di perbatasan antara kelurahan sisir dan desa sidomulyo kecamatan batu setiap hari arus lalulintas di atas jembatan menuju arah selecta dan karangploso ini cukup padat
Karena merupakan poros utama jembatan sepanjang 20 meter ini banyak dilalui kendaraan kecil maupun besar seperti bus pariwisata dan truk pengangkut barang
Sehingga akan sangat berbahaya jika kondisi jembatan dengan pondasi yang menggantung ini tak segera diperbaiki dikhawatirkan jembatan bisa runtuh karena kondisi tersebut
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu