Batu,

Akibat cuaca buruk dengan tingginya curah hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah desa gunung sari berdampak pada turunnya produksi bunga mawar potong di petani selain itu dengan kondisi curah hujan tinggi disertai angin kencang banyak petani mengeluh tingginya biaya perawatan tanaman bungan mawar agar tidak terserang penyakit

Kondisi cuaca saat ini yang sering turun hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah pertanian bunga mawar potong di desa gunung sari ternyata berakibat rusaknya tanaman bunga mawar potong di beberapa lahan pertanian  sejumlah petani juga mengeluh tingginya biaya yang di keluarkan untuk mempertahankan tanaman mawar tidak terserang penyakit

Salah satu petani bunga mawar potong mengaku kewalahan mengatasi permasalahan tanaman bunga mawar dalam kondisi saat ini tingginya curah hujan yang turun  biasanya bungan mawar akan terserang cabuk batang maupun cabuk daun jika tidak cepat diatasi bisa berakibat matinya tanaman bunga mawar belum lagi banyak batang mawar yang rusak akibat di terjang angin kencang

Selain itu dengan kondisi saat ini produksi bunga mawar potong semakin turun secara otomatis menurunkan penghasilan petani dengan begitu para petani merasa kewalahan mengatasi kondisi dan pasrah dengan keadaan  seperti yang di rasakan oleh salah satu petai bunga mawar rosmani sebelumnya setiap kali panen bisa mendapat 800 – 1000 batang mawar namun saat ini hanya mampu mendapat 400 – 5--- batang saja

Harga bunga mawar saat ini relatif stabil meski produksinya menurun untuk satu batang panjang bisa di hargai 700 – 1000 rupiah sejumlah petani berharap kondisi cuaca bisa cepat berganti sehingga tidak berlarut lama

Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu