31

Mar
  • Umum

WADAHI PECINTA SAJAK DAN PUISI DINAS PERPUSTAKAAN GELAR COPY DARAT

  • by Admin
  • 31-03-2017
  • Admin

Batu,

Untuk lebih melestarikan dan menumbuh kembangkan minat terhadap karya sastra terlebih di bidang sajak dan puisi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu mengumpulkan pecinta sajak dan puisi di Kota Batu untuk bersama mengekspresikan karya mereka juga merancang gagasan agar karya pecinta seni puisi dan sajak dikota batu bisa dinikmati oleh khlayak

 

Bertempat di ruang perpustakaan lantai tiga Balaikota Amongtani PEMKOT Batu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu mengajak pecinta seni sajak dan puisi di Kota Batu yang awalnya hanya berbagi karya dimedia sosial untuk saling bertemu dan mengekspresikan karya mereka

 

Tak hanya seniman dan juga akademisi saja ternyata pecinta sajak dan puisi di Kota Batu diminati kaum lintas usia mulai dari remaja hingga senior dan juga pekerja kantoran

 

Sulistyoningsih KASI pengembangan SDM dan kelembagaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan PEMKOT Batu mengatakan acara ini merupakan acara yang baru pertama kali digelar oleh teras sajak dan puisi Kota Batu yang biasanya hanya berkomunikasi di dunia maya lewat media sosial saja dan untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan minat terhadap karya sastra terlebih di bidang sajak dan puisi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu sengaja mengumpulkan pecinta sajak dan puisi di Kota Batu untuk bersama mengekspresikan karya mereka juga merancang gagasan agar karya pecinta seni puisi dan sajak di Kota Batu bisa dinikmati oleh khlayak bahkan kedepan Dinas Perpustakaan berencana akan mengumpulkan karya sajak dan puisi mereka kedalam satu buah buku sehingga bisa dinikmakti oleh orang lain

           

Dan meski bukan seniman maupun pujangga nyatanya komunitas lintas profesi ini memiliki talenta talenta yang cukup menawan dibidang karya sastra puisi. Agung Suprodjo misalnya lewat puisinya sendiri yang berjudul “maafkan aku mbah” yang mengkritisi perubahan pembangunan di Kota Batu yang tak kenal hati nurani dan hanya mementingkan materi semata

           

Secara bergantian dengan diiringi musik bambu komunitas ini menunjukan dan mengekspresikan karya puisi mereka yang cukup apik dan memiliki tema yang cukup kritis

 

 

 

Sumber : Ary Punka Aji  Agropolitan News / atv / Kota Batu