03

Apr
  • Umum

MASIH ADA 1.500 WARGA BELUM REKAM E-KTP

  • by Admin
  • 03-04-2017
  • Admin

Batu,

Memasuki triwulan kedua tahun ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu terus mencari warga yang belum melakukan perekaman E KTP meski hingga saat ini warga hanya diberi surat keterangan perekaman sebagai pengganti sementara E KTP yang bahan bakunya habis

 

Hingga penghujung bulan Maret DISPENDUKCAPIL Kota Batu masih terus melakukan jemput bola ke desa-desa dan kelurahan di Kota Batu

 

Berdasarkan data di DISPENDUKCAPIL saat ini masih tersisa sekitar 1.500 orang warga Kota Batu yang belum melakukan perekaman E KTP

 

Mereka tersebar merata di tiga kecamatan se Kota Batu sebab itu pelayanan mobil keliling juga akan menjangkau ke semua kecamatan

 

Ditargetkan pada akhir tahun nanti semua wajib E KTP di Kota Batu yang jumlahnya mencapai 163 ribu lebih sudah melakukan perekaman, kecuali bagi wajib E KTP baru yang memang selalu muncul setiap saat mereka ini adalah kalangan pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun

 

Sayangnya hingga saat ini blangko E KTP masih habis sehingga belum ada pasokan blanko yang baru dari pihak kementerian dalam negeri

 

Konsekuensinya masyarakat hanya bisa diberi surat keterangan perekaman saja sebagai pengganti sementara E KTP

 

Hingga saat ini pihak DISPENDUKCAPIL sendiri sudah menerbitkan hampir 16.000 surat keterangan perekaman untuk warga Kota Batu

 

Meski memiliki fungsi yang sama dengan E KTP namun keberadaan surat keterangan perekaman tersebut kerap dikeluhkan warga dikarenakan surat keterangan perekaman tersebut ada batas waktu berlakunya yang terbilang cukup singkat yakni enam bulan

 

sehingga warga nantinya harus kembali direpotkan untuk mengurusnya kembali  jika masa berlaku tersebut telah habis.Hal ini akan terus berlaku hingga blanko E KTP dari pihak kementrian dalam negeri telah tersedia lagi

 

Sementara saat ini pengadaan blanko E KTP di kementerian dalam negeri masih dalam tahap finishing proses lelang sebelumnya proses lelang yang dilakukan pihak kementrian pada akhir tahun kemarin gagal

 

 

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu