06

Apr
  • Pendidikan

BONEKA KARYA ANAK SLB EKA MANDIRI GO INTERNASIONAL

  • by Admin
  • 06-04-2017
  • Admin

Batu,

Siswa SLB Eka Mandiri patut berbangga hati pasalnya salah satu karya mereka boneka lucy yang mereka buat atas bantuan salah satu pengrajin boneka di Kota Batu mampu menarik minat investor asing dari Amerika Serikat bahkan karya anak anak difabel ini akan dipasarkan di Amerika Serikat

 

Tak ada yang menyangka jika hasil karya anak anak difabel di SLB Eka Mandiri mampu menarik minat investor asing salah satu hasil karya anak anak SLB Eka Mandiri Kota Batu berupa boneka yang diberi nama lucy mampu membuat investor asing tertarik untuk memasarkannya di luar negeri terutama ke Amerika Serikat

 

Awal ketertarikan investor asing ini berkat campur tanggan yayasan Cinderela From Indonesia Center(CFIC) yang akrab dengan Internasional visitor leadership program yang salah satu alumninya merupakan investornya.Carlos tertarik dengan karya anak anak difabel ini terlebih boneka lucy yang lucu ini merupakan karya anak anak difabel kedatangan carlos ke SLB Eka Mandiri sendiri merupakan inisiatifnbya untuk melihat proses pembuatan boneka secara langsung melalui boneka karya anak anak difabel ini Carlos ingin menyebarkan pesan agar anak anak difabel juga memperleh kesempatan yang sama karena jika diberi kesempatan mereka juga mampu berkarya

 

Di SLB Eka Mandiri sendiri program membuat boneka merupakan salah satu ektrakulikuler di sekolah ini anak anak difabel terbiasa membuat boneka atas bimbingan salah satu pengrajin boneka di Kota Batu Uppy Kuswanto bahkan karya karya anak anak difabel ini juga dipasarkan secara online oleh eppy dengan merk berbeda

 

Rohma Widiastuti salah satu siswa tuna rungu mengaku senang atas kunjungan tamu dari Amerika ini dan dia bangga karyanya akan dipasarkan di luar negeri

           

Atas adanya kerjasama ini 20 siswa yang terdiri dari siswa tuna rungu dan tuna grahita yang tergabung dalam ekskul handycraft mampu lebih mandiri dan bisa menghasilkan penghasilan sendiri

 

 

 

Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu