Batu,

Sejumlah alat early warning system (EWS) yang berguna sebagai pendeteksi tanah longsor di Kota Batu rusak hanya satu alat saja di Dusun Lemah Putih Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji yang saat ini masih berfungsi normal kondisi ini pun dikeluhkan warga

Dari empat alat pendeteksi tanah longsor yang ada di wilayah Kota Batu tiga diantaranya kini tidak berfungsi lagi

Tiga alat yang bernama early warning system (EWS) itu dua diantaranya berada di Dusun Brau Dan Satu Di Dusun Kekep

Namun badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Batu hingga kini tidak bisa memperbaikinya

Penyebabnya karena ketiga alat tersebut masih berstatus milik dinas energi sumberdaya mineral (ESDM) propinsi Jawa Timur

Untuk sementara BPBD Kota Batu hanya bisa menjaga fungsi alat pendeteksi bencana tanah longsor yang ada di Dusun Lemah Putih Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji saja karena baru ini yang telah diserahkan ke PEMKOT Batu

Sementara itu kerusakan alat pendeteksi bencana tanah longsor di Dusun Brau dikeluhkan warga setempat

Warga takut jika sewaktu waktu terjadi tanah longsor tak ada lagi bunyi sirine dari alat tersebut untuk mengingatkan warga

Kota Batu termasuk wilayah yang rawan bencana tanah longsor sedikitnya terdapat 15 titik rawan bencana tanah longsor di kaki gunung arjuno dan panderman

Untuk itu pemerintah Kota Batu kini telah mengajukan penambahan alat pendeteksi untuk dipasang di tahun 2018 mendatang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu