10

Apr
  • Pariwisata

KENALKAN KONSEP TAMAN WISATA BWR UNDANG PRAKTISI DARI SOLO

  • by Admin
  • 10-04-2017
  • Admin

Batu,

Perkembangan desa wisata yang pasang surut di Kota Batu membuat PT Batu Wisata Resouces ingin mengembangkan konsep desa wisata yang baru yang lebih mengedepankan kearifan local dengan mendatangkan praktisi dari solo Jawa Tengah

 

Meski sudah mulai dikembangkan di Kota Batu sejak tahun 2014 nyatanya perkembangan desa wisata yang memang ditujukan untuk menarik wisatawan seakan mati suri di tengah gemerlapnya pembangunan wisata di Kota Batu potensi desa wisata di Kota Batu seakan tenggelam dan terkesan pasang surut

 

Atas dasar itulah PT Batu Wisata Resources (PT.BWR) mencoba memperkenalkan konsep baru dalam pembentukan desa wisata yakni dengan lebih menonjolkan potensi desa yang sesusungguhnya tanpa harus merubah ataupun memaksakan kepentingan bisnis semata namun lebih mengedepankan kearifan local sehingga karakter asli dari desa bisa muncul

 

Sharing konsep desa wisata ini sendiri dilakukan di taman gazebo pendopo Balaikota Among Tani dengan mendatangkan pegiat dan praktisi taman desa dari Solo Jawa Tengah. PT BWR ingin menyampaikan konsep taman desa yang dikembangkan di Solo untuk bisa ditiru dan diterapkan di Kota Batu terutama untuk pengembangan desa wisata

 

Kang Agung Wibowo pegiat taman desa wisata di Solo mengatakan konsep pengembagan desa wisata sedikit banyak telah merubah karakter dan ciri khas desa. Karena masyarakat desa cenderung berpikir praktis dan instan dalam menjual potensi wisatanya padahal dengan mempertahankan keaslian budaya dan karakter desa, banyak wisatawan yang lebih tertarik terutama wisatawan dari perkotaan dan juga luar negeri. Untuk itu Kang Agus berharap agar PT BWR bisa membentuk karakter dan mental warga desa dulu sebelum memasukan konsep wisata di desa agar masyarakat tidak terjebak dalam fundamental wisata desa yang terkesan dipaksakan

 

Lewat konsep taman desa yang lebih mengedepankan kearifan lokal ini, diharapkan industri pariwisata di Kota Batu yang ramai merubah desa menjadi desa wisata, tidak turut merubah jiwa dan karakter warga desa sendiri yang terkenal sopan santun, ramah dan berjiwa gotong royong

 

 

 

Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu