Batu,

BPBD Kota Batu bersama perwakilan UGM Jogyakarta mengecek alat deteksi dini bahaya longsor atau  early warning sistem ( EWS ) yang ada di Desa Sumber Brantas Kota Batu rencanannya alat EWS tersebut akan di kembangkan agar bisa di nikmati oleh masyarakat pengguna telepon seluler sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih awal bila terjadinya bencana alam

Sejumlah petugas dari BPBD Kota Batu dan perwakilan dari UGM Jogyakarta melakukan pengecekan alat deteksi dini bencana tanah longsor yang ada di Desa Sumber Brantas  yang merupakan wilayah rawan bencana di Kota Batu

Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi alat early warning sistem ( EWS ) masih berfungsi normal atau sudah rusak  dan selama pengecekan alat tersebut petugas tidak menemukan adanya kendala pada alat yang di hibahkan dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur

Menurut petugas BPBD Kota Batu Rudianto selain melakukan pengecekan secara berkala rencananya BPBD akan mengembangkan alat tersebut melalui aplikasi android agar bisa di nikmati masyarakat pengguna telepon seluler sehingga masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana bisa mengetahui lebih awal terjadinya bencana dan bisa mencegah terjadinya korban lebih besar

Rencana pengembangan EWS yang di lakukan BPBD mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar Desa Sumber Brantas menurutnya hal ini bisa mengantisipasi bencana lebih cepat terlebih saat ini kondisi desa sumber brantas sering turun hujan lebat

Selain EWS di Desa Sumber Brantas, BPBD juga juga memasangi EWS di Dusun Brau dan Kekep Desa Gunungsari dan di Kota Batu Terdapat 15 titik rawan bencana tanah longsor yang berada di sekitar di lereng Gunung Arjuno dan Panderman

Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu