Batu, 01 Maret 2013

Tingkat kunjungan wisata ke Kota Batu yang semakin tinggi mulai ditangkap sebagai peluang usaha oleh warga pedesaan banyak warga mulai mendirikan rumah tinggal atau homestay bagi wisatawan salah satu desa yang kini mulai banyak menyediakan homestay adalah desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu

Homestay kini sangat mudah ditemui di Desa Oro-Oro Ombo hampir disetiap RT di desa ini kini telah tersedia homestay

Pertumbuhan homestay di desa ini tergolong cukup pesat dalam satu tahun terakhir sudah sekitar 60 homestay telah berdiri

Harga sewa per malamnya pun relatif murah untuk sewa satu kamar cuma 100.000 di hari biasa dan 150.000 untuk akhir pecan untuk sewa dua kamar 300.000 di hari biasa dan 400.000 untuk akhir pekan

Sementara untuk sewa satu rumah yang berisi tiga kamar pemilik homestay memasang tarif 400.000 dihari biasa dan 500.000 untuk akhir pecan khusus untuk malam tahun baru dan idul fitri harga sewa naik dua kali lipat 

Para penyewa homestay sebagian besar berasal dari Surabaya Bandung Jakarta dan Banjarmasin istimewanya setiap tamu selalu diperlakukan seperti keluarga dan setiap pagi selalu diberi sajian susu sapi segar

Bagi tamu yang ingin memerah susu sapi sendiri juga diperbolehkan ini sekaligus untuk mempromosikan wisata perah susu sapi/ yang juga tengah dirintis di desa ini

Selain meningkatkan perekonomian pemilik usaha homestay keberadaan homestay juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga yang ingin menjadi pramuwisata yang bertugas menunjukkan homestay kosong pada wisatawan pramuwisata ini biasanya mendapat imbalan 20 persen dari tarif sewa homestay

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu