Batu,

Setelah menjalani proses karantina dan rehabilitasi 2 ekor lutung jawa yang dirawat di pusat rehabilitasi lutung jawa (javan langur center) coban talun Kota Batu akan dilepasliarkan ke habitat aslinya oleh balai besar KSDA Jawa Timur dan The Aspinall Foundation Indonesia Program. Kedua satwa dilindungi itu akan dilepasliarkan di kawasan hutan lindung RPH Sumber Manjing Kulon Kabupaten Malang

Kedua ekor lutung jawa yang akan dilepasliarkan ke habitat aslinya terdiri dari seekor lutung jantan bernama udin dan seekor lutung betina bernama mimin

Udin yang berusia 2,5 tahun dan minim yang berusia 3 tahun didapatkan dari hasil penertiban di wilayah Kraksaan Probolinggo oleh bidang KSDA wilayah 3

Sebelumnya kedua satwa dilindungi itu telah menjalani masa rehabilitasi selama 17 bulan di Javan Langur Center Coban Talun Desa Tulungrejo Kota Batu

Namun sebelum dilepasliarkan di kawasan hutan lindung RPH Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang. Kedua primata endemik jawa tersebut terlebih dulu akan ditranslokasikan ke kandang habituasi

Kedua lutung tersebut akan menjalani masa habituasi atau penyesuaian terhadap kondisi lingkungan barunya selama lebih kurang 10 hari di hutan lindung RPH Sumber Manjing Kulon

Selama masa habituasi mereka akan dikenalkan dengan jenis jenis makanan alaminya yang berupa daun muda dari beberapa jenis pohon dan tumbuhan merambat di hutan tersebut

Lutung lutung yang dilepasliarkan sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara bertahap dan lengkap mulai saat kedatangan di JLC hingga saat akan dilepasliarkan

Dalam kegiatan pelepasliaran lutung jawa kali ini, BBKSDA JATIM dan The Aspinall Foundation Indonesia Program juga melepasliarkan 3 ekor kukang jawa (nycticebus javanicus)

Ketiga kukang jawa yang terdiri dari 2 jantan dan 1 betina didapatkan dari hasil penyitaan dari perdagangan ilegal di Surabaya pada Agustus 2016 lalu. Kukang jawa merupakan jenis primata endemik jawa yang dilindungi Undang Undang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu