05

Mei
  • Pertanian

Walikota Pertanyakan Progres Program Pertanian Organik

  • by Admin
  • 05-05-2017
  • Admin

Walikota Batu Eddy Rumpoko kembali mengumpulkan staf dan juga pejabat di Dinas Pertanian Kota Batu untuk membahas proyek pertanian di Kota Batu termasuk pertanian organik yang dirasa kurang optimal dalam memberi dampak pada masyarakat petani di Kota Batu.

Meski sudah lama dicanangkan namun program pertanian organik di Kota Batu seakan kurang diminati oleh petani. Disamping kurangnya pendampingan juga pasar produk organik yang dihasilkan oleh petani yang tidak menentu sehingga produk pertanian organik kurang laku dipasaran. Atas dasar itulah Walikota Batu Eddy Rumpoko mengumpulkan  seluruh staf dan pejabat Dinas Pertanian Kota Batu untuk menjaring aspirasi menggali permasalahan dan mencari solusi terbaik terkait masalah pertanian di Kota Batu.

Dalam sambutannya Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap agar seluruh staf dan pejabat di Dinas Pertanian Kota Batu untuk proaktif mengeluarkan ide kreatif mereka dalam memajukan dan membuat program pertanian di Kota Batu khususnya pertanian organik untuk bisa maksimal dan berhasil tidak hanya dari segi kuantitasnya saja namun juga dampak langsung yang dirasakan oleh petani dan juga parawisatawan yang hadir ke Kota Wisata Batu terhadap program pertanian orhganik ini.

Selain dihadiri oleh seluruh staf dan pejabat di Dinas Pertanian Kota Batu acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah PEMKOT Batu. Tak hanya itu Walikota juga mengundang akademisi dan juga praktisi petani H Rudy yang sudah berhasil mengembangkan sejumlah produk pertanian di desa Sumberbrantas Kota Batu.

Dalam arahannya guru besar fakultas peternakan dan pertanian UMM Prof Dr Ir Indah Pratiwi MP mengatakan potensi alam dan masyarakat petani di Kota Batu ini sebernya sudah sangat luar biasa. Tinggal diarahkan dan diatur yang lebih profesional lagi sehingga dampak program pertanian organik di Kota Batu bisa dirasakan oleh semua pihak, baik petani, Pemerintah dan juga pembeli hasil produk pertanian organik



Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu