Resah dengan adanya bangunan kosong yang kerap dijadikan tempat maksiat dan disalah gunakan hingga dianggap menyeramkan oleh warga sekitar, Warga Rt.02 RW 03 Desa Punten berinisiatif menggalang dana untuk membeli rumah beserta lahan kosong tersebut dan dijadikan tempat ibadah, sehingga bermanfaat bagi warga sekitar dan sebagai penanda diresmikannya penggunanan bangunan Masjid warga menggelar pengajian dengan menghadirkan Habib Jamal Toha Baagil.

Sebagai wujud rasa syukur atas telah selesainya proses pembangunan Masjid Darun(t) Taubah (baca: darut taubah),  yang dibangun selama kurang lebih 7 bulan dengan menghabiskan anggaran kurang dari 1 milyar baik dari dana swadaya masyarakat maupun bantuan dari pemerintah daerah warga RT.02 RW.03 Desa Punten menggelar tasyakuran yang diwujudkan dengan pengajian.

Panitia pembangunan Masjid sekaligus KETUA RT setempat, Sutarno mengatakan, sebelum dibangun Masjid tanah seluas 200 meter ini merupakan rumah kosong yang tidak berpenghuni dan kerap dijadikan tempat maksiat. Warga yang merasa risih akhirnya menjadikan lokasi itu menjadi bangunan yang bermanfaat.
   
Tasyakuran pembangunan Masjid ini terasa istimewa dengan kehadiran Istri Walikota Batu Dewanti Rumpoko yang didapuk untuk meresmikan penggunaan Masjid. Dewanti Rumpoko mengapresiasi dan bangga atas niat dari warga Desa Punten dengan sungguh sungguh membangun Masjid ini. Dewanti berharap, dengan banyaknya tempat ibadah di Kota Batu akan semakin mendukung fasilitas bagi warga dan juga wisatawan. Dewanti berharap agar warga desa bersama sama turut menjaga kebersihan dan juga kelengkapan Masjid sehingga jamaah yang akan mengunakan Masjid betah dan merasa nyaman.

Selepas meresmikan pemnggunaan bangunan Masjid yang ditandai dengan pemotongan pita, Dewanti yang juga menjadi Walikota Batu Terpilih berjanji akan menyumbang kelengkapan Masjid berupa karpet yang disambut gembira oleh takmir dan juga warga sekitar.

Dan sebagai puncak tasyakuran peresmian Masjid takmir masjid mengundang Habib Jamal Toha Baagil untuk memberikan pencerahan rohani. Dalam tauziahnya, Habib Jamal mengingatkan warga dan juga takmir untuk mampu memakmurkan Masjid karena tak hanya bangunan yang indah dan megah saja, namun yang lebih utama dari sebuah Masjid jika jamaahnya banyak dan mampu bermanfaat bagi warga sekitar.


Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu