Kota Batu kembali menjadi tuan rumah kejuaraan daerah (KEJURDA) Tinju Jawa Timur yang bertajuk Batu Super Fight 4. Ajang ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi petinju pelajar untuk ke event nasional (POPNAS) di Jawa Tengah bulan September mendatang. Ajang Batu Super Fight ini sendiri dibuka oleh Wakilwalikota Batu Punjul Santoso bersama Ketua PERTINA JATIM dr. Wiyono.

Batu Super Fight 4 yang merupakan agenda KEJURDA Tinju Jawa Timur ini digelar di GOR Gajahmada Kota Batu. Sebanyak 120 atlet tinju dari Kabupaten dan Kota di Jawa Timur ambil bagian dalam KEJURDA ini, sebagai tim tuan rumah Kota Batu sendiri diwakili 12 alet tinju mulai dari kelas kadet junior hingga senior dan sejumlah petinju pelajar karena agenda Batu Super Fight ini juga menjadi ajang seleksi bagi kelas pelajar.

Ketua PERTINA Jawa Timur dr. Wiyono yang datang langsung mengatakan antusiasme daerah untuk olahraga tinju makin hari makin besar. Untuk itu ia mendorong pengurus daerah untuk semakin sering menggelar kejuaraan di daerah demi pembinaan dan penjaringan atlet tinju berbakat. Lebih lanjut dr Wiyono menjelaskan dari even yang digelar selama empat hari ini nantinya para juara dari Event Batu Super Fight 4 ini akan mendapatkan prioritas seleksi untuk di kirim ke ajang tinju pelajar nasional di Jawa Tengah dan juga ajang pemanasan sebelum kejurda tinju di Ngawi.

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso yang hadir dan membuka secara resmi event tahunan ini berharap kedepan acara bisa digelar lebih meriah sehingga selain bisa terus mengembangakan bakat dan prestasi di dunia tinju juga bisa mengharumkan nama Kota Batu.

Sementara itu dalam partai pembuka Senin kemarin 9 petinju melaju ke babak 8 besar 3 dari 7 petinju Kota Batu berhasil mengkandaskan lawan lawannya.

Sedangkan petinju andalan Kota Batu Randy Ngabalin berhasil meng KO lawannya hanya dalam waktu satu ronde kurang.