atu,
Banyaknya warga masyarakat yang melakukan tradisi ziarah makam leluhur menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini membawah berkah bagi pedagang bunga tabur yang berjualan di sekitar makam. Selama menjelang bulan Ramadhan ini penjualan bunga tabur meningkat hingga 100 persen lebih dari hari biasanya

Tingginya peminat bunga tabur untuk melakukan tradisi ziarah kubur leluhur mulai dirasakan para pedagang bunga tabur sejak  Kamis lalu. Biasanya tiga hari menjelang bulan Ramadhan sebagian warga mulai mendatangi makam leluhurnya untuk melakukan bersih bersih sekaligus ziarah makam dengan berdo’a dan memberi bunga tabur di atas makam

Momen ziarah menjelang bulan Ramadhan tahun ini membawah rejeki tersendiri bagi pedagang bunga tabur. Seperti yang dirasakan para pedagang bunga tabur disekitar makam Kelurahan Sisir Kota Batu. Beberapa hari ini peminat bunga tabur mulai meningkat hingga 100 % dari hari biasanya dalam sehari bisa menjual 200 – 300 bungkus bunga tabur. Sedangkan harga bunga tabur satu bungkusnya sekitar 3000  untuk ukuran kecil dan 5000 untuk bungkus plastik diperkirakan ramainya kunjungan ziarah kubur akan berlangsung hingga H - 1 Puasa Ramadhan

Para pedagang bunga tabur musiman di Kota Batu ini biasanya membeli bunga tabur yang terdiri dari bunga mawar, bunga sedap malam, melati dan kembang kantil  dari wilayah Malang Kota dalam bentuk 1 karung plastik dan dijual kembali dalam bentuk eceran dalam bungkus kecilnamun para pedagang juga menyediakan bunga mawar bertangkai seharga 1500 rupiah




Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu