- Kegiatan
KOTA BATU MULAI JAJAKI PEMBENTUKAN TIM GRAND DESIGN PEMBANGUNGAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN
Batu,
Masalah kependudukan menjadi masalah yang penting dalam program pembangunan tidak hanya dari sisi kuantitas namun juga berkaitan dengan sisi kualitas dan mobilitas atas dasar itulah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batu menggelar sosialisasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk agar grand design pembangungan berwawasan kependudukan bisa diterapkan di Kota Batu
Untuk menyongsong grand design pembangunan berwawasan kependudukan (GDPBK) untuk mendukung pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGS). Sesuai dengan prigram BKKBN, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan KB Kota Batu menggelar sosialisasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk yang didikuti oleh instansi terkait dan juga akademisi
Dody Eferanto kasi IMP mengatakan dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur, sebanyak 18 sudah membentuk tim grand design pembangunan berwawasan penduduk dan Kota Batu termasuk yang belum. Untuk itu dari acara ini akan dilakukan evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman konsep GDPBK dan mampu menurunkannya ke dalam grand design SKPD dengan lingkup yang lebih spesifik
Lebih lanjut Dody menjelaskan mendorong aspek penduduk agar menjadi poros utama pembangunan atau people centered development memang tidak mudah. Namun dengan grand design pembangunan berwawasan kependudukan yang dilakukan tahap awal adalah mendata jumlah penduduk serta melakukan penataan terhadap pembangunan pendidikan dan kesehatan serta penyebarannya agar secara kuantitas maupun kualitas tertata dengan baik secara jangka panjang dalam program grand design penduduk perlu dimasukkan hal hal yang dapat mendorong masyarakat terutama pemuda agar lebih proaktif dalam melahirkan inovasi baru yang positif di tengah tengah masyarakat
Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu