Batu,
Guna mendukung kota layak anak dengan memberikan jaminan keberlangsungan masa depan anak terutama di bidang kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Batu mulai menjajaki untuk menciptakan PUSKESMAS ramah anak di Kota Batu

Sejatinya PUSKESMAS ramah anak digalakan dalam rangka menindaklanjuti undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan juga Undang Undang nomor 5 tahun 2013 tentang penyelenggaraan perlindungan anak

Atas dasar itulah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batu mulai menjajaki untuk menciptakan PUSKESMAS ramah anak di Kota Batu dengan memberikan pelatihan bagi petugas PUSKESMAS, Bidan dan juga tenaga medis lainnya, untuk mulai menjajaki pembentukan PUSKESMAS ramah anak di Kota Batu

Anwar Sholihin pemateri dari lembaga pengkajian kemasyarakatan dan pembangunan Provinsi Jawa Timur mengatakan dari 5 PUSKESMAS di Kota Batu belum satupun yang masuk dalam kategori ramah anak karena kurang tersedianya fasilitas layanan kesehatan khusus ibu dan anak, tidak tersedianya tempat khusus pemeriksaan anak, belum ada taman gizi, pojok ASI, pojok oralit, tempat bermain, tersedia dokter anak, konseling untuk anak, ruang tumbuh kembang anak serta tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak

Untuk itu masih banyak yang masih harus dilengkapi meski begitu untuk menuju PUSKESMAS layak anak PEMKOT Batu lebih fokus pada pemberdayaan SDM nya dulu baru kemudian akan melengkapi sejumlah fasilitas yang harus dimiliki di setiap PUSKESMAS untuk menjadi PUSKESMAS ramah anak



Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu