Batu,
Dengan sebatang bambu dan peralatan sederhana Nur Ayom Pamungkas yang merupakan warga Kelurahan Nggaglik mencoba membuat alat musik tiup sederhana yang bisa menghasilkan nada nada indah untuk di dengarkan. Dengan semangat berkesenian ini ayom berharap kreasinya bisa menumbuhkan semangat berkesian warga sekitar dan mencegah pengaruh permainan modern

Ide membuat alat musik tiup sederhana ini bermula dari rasa keprihatinannya terhadap pengaruh permainan modern dan minimnya kreasi anak anak di jaman sekarang untuk menciptakan permainan tradisional dari itu semua Nur Anom Pamungkas salah satu pemuda warga ngaglik mencoba membuat alat musik tiup dari sebatang bambu yang mudah di dapat disekitar rumahnya

Menggunakan alat alat sederhana dan sedikit kecermatan seruas bamboo bisa menjadi alat musik tiup semi pentatonic. Alat musik tiup ini di namai bam bam flute dan bisa di mainkan oleh beberapa orang untuk menghasilkan hormoni nada indah

Cara membuatnya juga mudah yaitu sebatang bambu yang sudah dipilih di buatkan lubang tiup untuk menghasilkan bunyi kemudian di lobangi untuk menentukan nada nadanya hal ini perlu kecermatan dan ketelitian menurut sang penciptanya tidak terlalu sulit untuk memainkan alat musik ini. Hanya sedikit ketekunan dan semangat belajar dari pemainnya saat ini beberapa pemuda sekitar Kelurahan Ngaglik mulai berlatih memainkan alat musik tiup ini.  Sudah beberap kali ayom bersama kelompoknya diundang dan memaminkan alat musik tiup ini dan mendapat apresiasi yang positif dari penikmatnya

Dengan hasil kreasinya membuat alat musik tiup dari bambo ini Ayom berharap alat musik ini menjadi alat permainan anak di Kota Batu dan masyarakat untuk di mainkan secara bersama sehingga dengan adanya permainan tradisional sederhana ini bisa mencegah permainan modern yang kurang kreatif



Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu