Batu,
Untuk kesekian kalinya Pemerintah Kota Batu menerima kunjungan dari peserta observasi lapang benchmarking ke best practice DIKLAT kepemimpinan tingkat 4 angkatan 2 tahun 2017. Kunjungan 40 peserta yang dipimpin Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Jayawijaya Heroni Mus E Hubby diterima langsung Assisten Administrasi Umum SETDA Kota Batu Chairil Syarief Tartila dan para peserta tersebut akan menuju 4 titik fokus yaitu Dinas Kesehatan, Pariwisata, Perijinan dan NAKER, serta Dinas Pertanian

Dalam sambutannya menerima kunjungan peserta observasi lapang DIKLAT kepemimpinan tingkat 4 angkatan 2 tahun 2017 dari Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Assisten Adminitrasi Umum SETDA Kota Batu Chairul Syarif Tartila lebih menyampaikan kondisi perkembangan Kota Batu selama ini dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Kota Batu sehingga bisa menjadi salah satu tujuan wisata terbesar di Jawa Timur , serta sedikit tentang kondisi pertanian dan fasilitas sarana kesehatan di Kota Batu

Selain itu assisten juga menekankan pada peserta agar kunjungan ini di manfaatkan sebaik mungkin untuk mendapat informasi dan data demi penyusunan laporan dan bekal pengalaman yang bisa di gunakan sebagai bahan pertimbangan meningkatkan program kerja di bidang masing masing

Sementara itu Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Jayawijaya Heroni Mus E Hubby selaku pimpinan rombongan peserta diklat kepemimpinan dari kabupaten jaya wijaya ini menegaskan jika di pilihnya Kota Batu sebagai tujuan observasi lapang dengan pertimbangan ada sedikit kesamaan topografi dan kondisi iklim yang hampir sama antar Kota Batu dan Kabupaten Jaya Wijaya. Namun untuk pengelolaan obyek wisata belum se-pesat di Kota Batu untuk itu pimpinan rombongan ini kembali menegaskan pada peserta untuk lebih aktif menggali informasi dan data yang bisa di gunakan sebagai bahan laporan dan bahan pertimbangan dalam mengembangkan program kerja yang di jalankan di OPD masing masing peserta

Acara penyambutan ini di akhiri dengan tukar menukar cendera mata antar Pemerintah Kota Batu dan Pemkab Jayawijaya 



Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu