Batu,
Akibat sepinya pasokan bawang putih lokal dari petani setempat membuat perdagangan bawang putih di pasar sayur Kota Batu dikuasai oleh produk bawang putih impor asal negeri tirai bamboo tak hanya bawang putih saja, bawang merah lokal pun kini juga semakin sulit dicari

Sepinya pasokan produk bawang putih lokal ini seperti yang dituturkan oleh Junaendah salah satu pedagang bawang putih di pasar sayur Kota Batu

Menurutnya sudah sekitar dua tahun terakhir dirinya tidak lagi berjualan bawang putih lokal penyebabnya karena tak ada lagi pasokan dari petani

Sebab itu dirinya kini hanya berjualan bawang putih impor saja yang berasal dari negeri China bawang putih ini sangat diminati masyarakat Kota Batu

Selain harganya lebih murah dari bawang putih lokal yakni 20 ribu saja perkilogramnya bawang ini juga cukup besar ukurannya meski secara rasa masih sedap bawang putih lokal

Tidak hanya Junaendah saja Panji pedagang yang lain juga lama tidak berjualan bawang putih lokal penyebabnya sama tidak ada pasokan dari petani

Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit serta ukuran bawang putihnya kecil sehingga masyarakat kurang berminat dan beralih ke bawang putih impor terlebih bawang ini sangat mudah dikupas

Tak hanya bawang putih lokal saja yang susah didapat bawang merah lokal pun juga demikian para pedagang mengaku terpaksa harus mendatangkan dari luar daerah

Ada yang didatangkan dari Nganjuk, Cirebon hingga Bima harga bawang luar daerah ini juga tak jauh beda dengan bawang merah local yaitu 22 ribu saja perkilogramnya

Produk bawang lain yang kini juga menjadi produk unggulan bagi pedagang pasar sayur Batu adalah bawang bombai asal India bawang besar ini cukup diminati oleh warga Kota Batu



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu