13

Mar
  • Umum

PETANI TAK MINAT TANAM BAWANG MERAH

  • by Admin
  • 13-03-2013
  • Admin

Batu,

Mahalnya harga bawang putih dan bawang merah dipasaran ternyata tak membuat petani di Kota Batu tertarik untuk menanam kedua komoditas tersebut pada musim tanam kali ini petani justru banyak yang menanam daun bawang pre karena dinilai lebih menguntungkan petani

Lahan yang terbentang luas di wilayah desa Torongrejo Kecamatan Batu ini dulu merupakan salah satu sentra penanaman bawang merah di Kota Batu namun saat ini hampir tak bisa lagi dijumpai tanaman tersebut

Hampir semua lahan pertanian di desa ini kini berubah menjadi lahan pertanian daun bawang pre  sebagian lagi merupakan lahan pertanian padi sementara sebagian kecil ditanami tanaman sayuran dan tanaman palawija

Petani mengaku sudah sekitar lima tahun terakhir petani di desa Torongrejo enggan menanam bawang merah meski harganya di pasaran tengah melonjak petani justru mempersiapkan lahannnya untuk menanam daun bawang pre

Petani beranggapan pertanian bawang merah sudah tidak menguntungkan lagi selain bibitnya mahal mencapai 25.000-50.000 per kilogram biaya operasional menanam bawang merah juga sangat mahal

Untuk per hektarnya butuh biaya 20-25 juta rupiah biaya tersebut akan membengkak lebih tinggi jika tanaman bawang merah terserang penyakit mirisnya lagi saat panen tiba harga jual bawang merah sering anjlok

Sementara untuk daun bawang pre biaya operasionalnya rendah sekitar 10 juta per hektar saat harganya mahal bisa mencapai 6.000-7.000 per kilogram sedang saat harganya anjlok dikisaran 1.000-1.500 per kilogram petani tetap tidak rugi karena masih balik modal

Seperti diketahui sekitar sepekan terakhir harga jual bawang putih dan bawang merah naik tajam harga bawang putih yang sebelumnya hanya 28 ribu naik menjadi 60 ribu per kilogram sedang harga bawang merah yang sebelumnya 20 ribu naik menjadi 40 ribu

 

hasan syamsuri/ atv/ kota batu