11

Agu
  • Pertanian

BUDIDAYA ANGGREK SANGAT MENJANJIKAN

  • by Admin
  • 11-08-2017
  • Admin

Batu,
Budidaya tanaman anggrek bukan hanya sekadar hobi. bAgi sebagian masyarakat, budidaya tanaman anggrek justru menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan sementara bagi Kota Batu industri agrobisnis tanaman hias ini telah menjadi sebuah identitas daerah

Tak banyak orang menyadari jika budidaya tanaman anggrek ternyata sangat menguntungkan jika dijalani dengan benar pangsa pasar yang masih terbuka lebar serta tingginya minat masyarakat akan bunga anggrek menjadi poin utamanya

Hal inilah yang ditangkap oleh Dedek Setya Santoso pemuda asal Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan bermodal pemikiran tersebut, Dedek mulai menjalani bisnis budidaya tanaman sekitar setahun lalu

Dengan tekad kuat dan keseriusan kini Dedek mulai menuai hasil selain namanya mulai dikenal luas di tingkat regional dan nasional. Kini bisnis tanaman anggreknya juga semakin berkembang dalam berbisnis, Dedek memilih segmen kolektor sebagai pangsa pasarnya

Dalam sehari ia bahkan bisa menghasilkan tiga ribu bibit anggrek untuk selanjutnya di budidayakan dan dijual ia tak pernah khawatir kehabisan pangsa pasar terlebih ia kini juga sudah memiliki jaringan pemasaran baik ditingkat regional maupun Nasional

Dedek berharap nantinya akan ada lebih banyak lagi warga Kota Batu yang terjun ke dunia bisnis budidaya tanaman anggrek ia tak takut bersaing karena pangsa pasar tanaman anggrek sangat luas dan terbuka lebar mengingat tanaman anggrek sangat diminati masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia

Menurut Dedek pertanian tanaman anggrek di Kota Batu sendiri belakangan ini terus menunjukkan perkembangan positif dengan indikasi munculnya kelompok kelompok tani anggrek baik yang berskala kecil maupun menengah jumlahnya kini sudah sekitar lima kelompok tani

Mereka tersebar di sejumlah desa diantaranya di desa Junrejo serta Kelurahan Dadaprejo dan Songgokerto dari bisnis budidaya anggrek ini untuk yang skala kecil bisa meraup sekitar 20 jutaan per tiga sampai enam bulan. Sementara yang skala menengah bisa mencapai 50 jutaan



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu