![](https://batukota.go.id/upload/gbr_berita/7. UNIKNYA TRADISI CABUTAN TUMPENG JAJAN PASAR.jpg)
- Umum
UNIKNYA TRADISI CABUTAN TUMPENG JAJAN PASAR
Batu,
Warga Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu saling berebut tumpeng. Bukan tumpeng biasa melainkan tumpeng yang dibuat dari jajanan pasar tradisi cabutan tumpeng unik ini merupakan bagian dari kegiatan bersih desa sekaligus untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72
Inilah tradisi cabutan tumpeng jajanan pasar yang rutin digelar warga Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu tradisi ini merupakan salah satu acara yang ditunggu tunggu warga setiap tahunnya
Setiap kali tradisi ini digelar warga selalu antusias mengikutinya tradisi cabutan sendiri adalah berebut aneka jajanan pasar yang digantung dalam wadah yang bentuknya seperti tumpeng besar
Dalam tumpeng unik ini terdiri dari berbagai jajanan pasar dan hasil bumi antara lain seperti pisang, jeruk, ubi, ketela, kacang tanah, onde onde, krupuk, tape ketan hitam dan masih banyak lagi
Awalnya tumpeng ini diarak keliling desa. Tumpeng dipikul oleh warga dari masing masing dusun se Desa Beji yakni Dusun Jambe Rejo, Krajan Sae Dan Karang Jambe
Dalam arak arakan ini diikuti pula oleh barisan warga dengan aneka busana menarik mulai dari busana tradisional hingga busana hasil kreasi warga sendiri
Usai diarak selanjutnya tumpeng dikumpulkan di rumah Kepala Desa setempat untuk didoakan bersama sama agar berkah doa dipimpin oleh tokoh agama setempat
Usai doa dipanjatkan warga pun langsung menyerbu semua tumpeng yang ada aksi saling cabut jajanan pasar dan hasil bumi inilah yang akhirnya membuat tradisi ini dinamakan cabutan tumpeng
Warga yakin semua jajanan dan hasil bumi yang didapat bisa menjadi pertanda bahwa mereka akan mendapatkan rezeki yang melimpah dalam satu tahun ke depan
Menurut Kepala Desa Beji Kukuk Kusbianto tradisi ini sebagai wujud syukur warga atas rezeki yang telah mereka terima selama setahun kemarin
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu