Batu,
PEMKOT Batu serius dengan program Smart City sebanyak 210 calon tenaga non PNS operator smart city Senin pagi menjalani serangkaian tes baik tulis maupun wawancara dengan melibatkan Universitas Muhammadiyah Malang

Langkah PEMKOT Batu untuk menjadi kota yang lebih modern terus dilakukan salah satunya dengan merealisasikan program Smart City. Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) sebagai leading sektor terus mengupayakan untuk menempatkan SDM terbaik untuk program ini

Senin pagi sebanyak 210 calon tenaga non PNS operator Smart City mulai menjalani test baik tulis maupun wawancara dibawah pengawasan akademisi  Universitas Muhammadiyah Malang

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso yang menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan test bagi calon operator Smart City bersama sejumlah Kepala OPD PEMKOT Batu mengatakan pihaknya sengaja melibatkan pihak ketiga dalam hal ini Universitas Muhammadiyah malang sebagai pelaksana test tulis dan wawancara agar proses rekrutmen berjalan terbuka dan tanpa ada main mata sehingga proses rekrutmen ini bisa berjalan dnegan profesional dan mampu mendapatkan tenaga yang benar benar akhli di bidangnnya
 
Kepala DISKOMINFO Kota Batu Siswanto menambahkan rekrutmen diadakan guna pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan program Smart City Kota Batu khususnya di bidang pertanian mewujudkan partisipasi masyakat secara menyeluruh dalam pelayanan publik berbasis teknologi dari 210 calon ini natinya akan disaring menjadi 80 orang saja untuk menempati posisi tenaga command center tenaga pendukung dan juga tenaga pendamping petani

Sementara itu Salis Yuniati kepala proyek rekrutmen tenaga Smart City mengatakan seluruh peserta akan menjalani dua tes yakni test tulis dan juga tes wawancara test wawancara selain difokuskan pada kemampuan IT juga lebih diarahkan kepada tes psykologi peserta untuk melihat kemampuan dan juga kejiwaan peserta
       

Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu