Batu,
Momentum Hari Raya Idul Adha menjadi moment yang cukup special bagi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Batu. Pasalnya, kedua pimpinan lembaga eksekutif tak hanya secara seremonial menyerahkan hewan kurban, namun mereka juga terlibat langsung dalam penyembelihan hingga pembagian daging hewan kurban.

Seusai menyerahkan hewan kurban secara simbolik dari Pemerintah Kota Batu, untuk diberikan kepada warga Kelurahan Sisir, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo langsung membantu proses penyembelihan sapi berjenis Limusin seberat kurang lebih 400 kilo gram.

Besarnya sapi hewan kurban, membuat warga agak kesulitan untuk melakukan penyembelihan, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.

Meski tak memiliki begitu banyak pengalaman dalam proses pemotongan daging, namun politisi PDI Perjuangan Kota Batu ini terlihat begitu asyik mengkuliti dan memotong daging hewan kurban. Bahkan ia juga terlibat hingga proses pembagian

Menurutnya, pemberian sapi hewan kurban ini menunjukkan begitu tingginya perhatian Pemerintah Kota Batu kepada warganya, untuk sedikit berbagi kebahagian bersama di Hari Raya Idul Adha. Dari momentum ini, diharapkan kerukunan dan kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat Kota Batu dapat terus terjaga.

Aktifitas yang sama juga dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono, yang dilakukan dikampung Kelurahan Temas Kecamatan Batu. Proses penyerahan sapi hewan kurban dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Pemerintah Kota Batu kepada warga melalui dirinya berjalan cukup lama, karena sapi yang akan diserahkan tak bisa tenang. Beberapa orang terlihat kesulitan untuk memenangkan sapi berjenis Limusin seberat kurang lebih 400 Kilo Gram.

Sesaat setelah menerima hewan kurban, politisi Partai Gerindra ini langsung membantu warganya dalam proses penyembelihan hingga pembagian hewan kurban. Bahkan ia bertindak sebagai jagal atau penyembelih hewan kurban.

Menurutnya, menjadi jagal hewan kurban merupakan kebiasaan yang dilakukannya sebelum menjabat sebagai anggota DPRD. Perlu ilmu dan teknik tersendiri untuk bisa menjadi jagal hewan, agar daging yang disembelihnya tidak berbau dan nikmat setelah di masak.



Sumber : Samsul arif / Agropolitan News / atv / Kota Batu