Batu,
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Batu memprediksi masalah kemiskinan di Kota Batu bakal tuntas pada lima tahun mendatang jika pegawai dilingkungan PEMKOT Batu rajin membayarkan zakat pendapatannya kepada BAZNAS Kota Batu hal ini disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Batu disela kegiatan sosialisasi tentang pengumpulan dan pembagian zakat yang berlangsung di Balaikota Among Tani Senin pagi

Ketua BAZNAS Kota Batu H Ahmad Budiono mengatakan potensi pemasukan dana zakat pendapatan di Kota Batu sebenarnya cukup besar namun saat ini masih kurang dimaksimalkan

Salah satunya pemasukan zakat pendapatan dari lingkungan PEMKOT Batu khususnya dari pejabat eselon dua, tiga hingga empat atau dari pegawai yang pendapatan pertahunnya sudah memenuhi syarat

Menurut Ahmad Budiono setiap pegawai yang pendapatan pertahunnya sudah setara dengan harga 85 gram emas atau sekitar 40 juta pertahun atau 3,5 juta perbulan sudah wajib membayar zakat pendapatan sebesar 2,5 persen

Jika nantinya semua pegawai yang sudah memenuhi syarat tersebut rajin membayarkan zakatnya Budiono memperkirakan jika BAZNAS Kota Batu bakal menerima pemasukan sekitar 1,5 hingga 2 miliar rupiah pertahun

Jika dana sebesar itu dibagikan kepada keluarga kurang mampu di Kota Batu Budiono meyakini dalam waktu lima tahun kedepan masalah kemiskinan di Kota Batu bisa dituntaskan

Apalagi jika nantinya semua pegawai BUMN dan BUMD di Kota Batu juga rajin membayarkan zakat pendapatannya maka hal tersebut bukan tidak mungkin akan lebih cepat terwujud

Sebab itu dalam waktu dekat pihak BAZNAS Kota Batu akan roadshow untuk mensosialisasikan kewajiban membayar zakat pendapatan ini ke semua instansi Pemerintah maupun swasta yang ada di Kota Batu

Untuk di PEMKOT Batu BAZNAS Kota Batu punya beberapa alternatif pembayaran zakat yaitu melalui loket pembayaran di kantor koperasi karya praja lantai 2/ langsung di potong gaji atau bisa transfer ke rekening BAZNAS Kota Batu

Untuk diketahui selama ini dana zakat yang masuk ke BAZNAS Kota Batu hanya sekitar 200 hingga 300 juta saja pertahunnya rata rata per tahun dana yang di tasyarufkan atau dibagikan baru 150 juta per tahun



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu