06

Sep
  • Kegiatan

PROGRAM SMART CITY MULAI DI UJICOBA

  • by Admin
  • 06-09-2017
  • Admin

Batu,
Setelah 45 hari masa kontrak kerjasama berakhir kemarin program smart city di Kota Batu mulai di presentasikan oleh pihak lintasarta selaku pemenang proyek prestisius tersebut presentasi dilakukan dihadapan Kepala Dinas KOMINFO serta Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Untuk pertama kalinya program Smart City atau yang kini dinamakan Batu Amongtani Technology hasil kolaborasi antara PEMKOT Batu dan perusahaan teknologi informasi PT.Lintas Artha akhirnya ditampilkan di depan banyak pihak di command center lantai 5 Balaikota Batu

Presentasi dilakukan di depan Kepala Dinas Kominfo Siswanto serta Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Sugeng Pramono serta puluhan pegawai lepas yang akan mengoperasionalkan program kota pintar tersebut

Menurut Siswanto presentasi dilakukan karena Senin 4 September merupakan batas terakhir dari pengerjaan proyek smart city oleh PT Lintas Artha sebagai pemenang proyek selama 45 hari dengan garansi selama satu tahun kedepan

Dari hasil presentasi sekaligus ujicoba ini diketahui jika program smart city PEMKOT Batu sudah siap digunakan karena semua aplikasi sudah berfungsi seratus persen diharapkan dengan diganti nama menjadi Batu Amongtani Technology bisa lebih mudah diingat oleh masyarakat Batu

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Sugeng Pramono mengaku jika program ini akan sangat membantu petani di Kota Batu tidak hanya dalam hal pemasaran hasil panen tapi juga bisa menjadi pedoman untuk menata pola tanam dan jenis tanamannya

Menurut Astri project manager PT.Lintas Artha produk Lintas Artha Smart City yang digunakan PEMKOT Batu antara lain terkait laporan masyarakat yang disebut among warga informasi kota atau among kota dan smart farming atau among tani semuanya mudah diaplikasikan

Program Smart City dari PT.Lintas Artha ini berbasis cloud yang memungkinkan Pemerintah daerah membuat, mengembangkan melakukan uji coba dan mengelola aplikasi tanpa perlu berinvestasi infrastruktur seperti storage, server, operating system dan middle ware



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu