Batu,

Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu untuk menghindari opini disclaimer dari badan pemeriksa keuangan atau BPK RI, terkait laporan penggunaan dana APBD. tiga kali mengalami disclaimer secara berturut-turut, cukup menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kota Ini.

Salah satu upaya yang terus dilakukan oleh PEMKOT Batu untuk menghindari opini disclaimer dari BPK RI, adalah dengan terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki Pemkot Batu saat ini.

Baik melalui pelatihan-pelatihan, seminar maupun rapat koordinasi, dengan melibatkan unsur instansi vertikal dan juga kalangan akademisi sebagai narasumber. termasuk seperti yang dilakukan bagian keuangan Pemkot Batu, dengan menggelar kegiatan pelatihan ini.

Pelatihan yang dibalut dalam kegiatan rapat koordinasi ini, diikuti oleh para Kepala SKPD, bendahara dan pengelola keuangan di masing-masing SKPD. nampak hadir pula Wakil Walikota Batu dan juga SEKDA Kota Batu.

Pemkot Batu berharap, dengan terus digembleng, nantinya tak ada lagi kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD. sehingga Kota Batu bisa merima opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI.

Seperti diketahui, Pemkot Batu sebelumnya pernah tiga kali berturut-turut menerima opini disclaimer dari BPK RI. yaitu tahun 2009-2011. beruntung pada 2012, opini yang keluar adalah wajar dengan pengecualian.

Walikota Batu, Eddy Rumpoko, berkilah, terjadinya disclaimer itu bukan karena kesalahan dalam penggunaan anggaran. melainkan karena pengalaman dan pengetahuan petugas pengelola keuangan di PEMKOT Batu yang masih minim. mengingat kota batu merupakan daerah baru yang masih menata manajemennya. 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu