Batu,
Sekitar lima ton sampah diamankan dalam kegiatan bertajuk “SABER PUNGLI” di Kota Batu Minggu pagi bukan operasi pemberantasan pungutan liar saber pungli kali ini adalah singkatan dari sapu bersih sampah nyemplung kali yaitu sebuah gerakan konservasi sungai dengan cara membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai brantas
 
Musim kemarau dimanfaatkan warga kota batu untuk menggelar kegiatan saber pungli eits…!! bukan sapu bersih pungutan liar yaa... melainkan sapu bersih sampah nyemplung kali namun sebelum dimulai  kegiatan ini diawali dengan digelarnya ritual di punden gadung melati
 
Saber pungli merupakan tajuk dari kegiatan sosial yang dilakukan ratusan warga Kota Batu yang peduli akan kebersihan aliran sungai kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 komunitas mulai dari warga aktivis lingkungan pecinta alam hingga anggota BPBD, POLRI dan TNI
 
Kegiatan SABER PUNGLI digelar setiap hari Minggu pagi dengan lokasi kegiatan yang selalu berpindah dari satu desa ke desa yang lain untuk kegiatan kali ketiga ini dilakukan di anak sungai brantas yang ada di Dusun Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji
 
Dalam setiap kegiatan saber PUNGLI rata rata di dapatkan lima hingga enam ton sampah mulai dari sampah rumah tangga sampah plastic diapers atau bekas popok bayi hingga rumput liar tak mudah untuk mengangkut sampah dasar sungai
 
Bahkan peserta kegiatan sampai harus turun ke dasar sungai sedalam 20 meter dengan menggunakan alat alat mountaineering yaitu alat alat yang biasa digunakan untuk panjat tebing dan juga rappling semua dilakukan secara suka rela
 
Selain untuk membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah dan sedimentasi kegiatan ini juga bertujuan untuk konservasi sungai serta menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di aliran sungai
 
Upaya konservasi sungai brantas ini dianggap penting karena sungai brantas yang sumber mata airnya ada di Wilayah Kota Batu ini memasok kebutuhan air bersih dan air irigasi bagi 14 Kota dan Kabupaten di Wilayah Jawa Timur
 


Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu