27

Sep
  • Umum

JAMAAH HAJI KOTA BATU MENINGGAL DI MADINAH

  • by Admin
  • 27-09-2017
  • Admin

Batu,
Jamaah haji asal Kota Batu atas nama Remi binti Satemo meninggal dunia di Madinah, Remi merupakan jamaah haji asal Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji. Remi meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan medis di Mouwasat Hospital Madinah karena terdiagnosa memiliki penyakit jantung.

Kesedihan sangat terasa di rumah duka di Dusun Durek Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Selasa siang seluruh anggota keluarga dan sanak saudara termasuk ketiga anak lelaki Remi binti Satemo telah berkumpul di rumah duka.

Tangis kesedihan pihak keluarga sesekali masih terlihat pihak keluarga seakan masih belum percaya Remi telah meninggal dunia di Tanah Suci sementara para tetangga yang mendengar kabar duka ini juga terus berdatangan untuk ikut berbela sungkawa.

Edi Purnomo salah satu anak Remi mengungkapkan pihak keluarga mendapat kabar tentang meninggalnya Remi pada selasa pagi pukul 11.00 wib dari pihak Kantor Kemenag Kota Batu dan juga dari KBIH al-Ikhlas tempat Remi mendaftar haji.

Menurut kabar yang diterima, Remi meninggal dunia di Mouwasat Hospital Madinah pada hari Minggu 24 September pukul 09.30 was (waktu arab saudi) atau pukul 13.30 wib pihak Kemenag Kota Batu sendiri baru menerima kabar ini dari Kanwil Kemenag Jatim pada Senin malam pukul 21.00 wib.

Remi binti Satemo atau Hajah Nur Jannah Rusmi tergabung dalam kloter 44 gelombang 2 embarkasi Surabaya, menurut data rekam medis yang dirilis Kemenag Kota Batu Remi tercatat telah menjalani perawatan medis sebanyak 5 kali selama menjalani rangkaian kegiatan ibadah haji

Remi akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan yang kelima, Remi meninggal di usia 72 tahun menurut rencana jasad Remi akan di makamkan di Pemakaman Baqi’ Madinah pada Selasa ini juga pihak keluarga mengaku sudah pasrah dan ikhlas.

Tahun ini jumlah Jamaah Haji Kota Batu sebanyak 199 orang berangkat pada 11 Agustus lalu seluruh jamaah haji pulang ke Tanah Air dan tiba di Kota Batu pada 21 September berjumlah 198 orang saja satu orang jamaah atas nama Remi binti Satemo terpaksa di tinggal di Madinah lantaran kondisi kesehatannya drop dan harus menjalani perawatan intensif di Mouwasat Hospital Madinah.



Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan News / atv / Kota Batu