Batu,
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu terus mewaspadai kemungkinan adanya peredaran Pil PCC di wilayah Kota Batu, hal ini menyusul setelah belakangan ini marak pemberitaan soal peredaran serta dampak dari penggunaan Pil PCC di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Meskipun hingga kini belum ditemukan indikasi tentang beredarnya Pil PCC di wilayah Kota Batu bahkan di Jawa Timur sekalipun namun BNN Kota Batu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BNN Kota Batu AKBP Heru Cahyo Wibowo mengatakan setelah viral di media sosial dan menjadi headline di Media Massa, pihaknya kini telah melakukan tindakan antisipatif.

Heru mengaku telah mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan kepada seluruh lembaga pendidikan di Kota Batu agar selalu waspada serta mengawasi perilaku anak didik masing masing.

Selain itu pihaknya juga berharap pada seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi lingkungan masing-masing jika ada yang mencurigakan diminta untuk segera melapor ke Kantor BNN.

BNN Kota Batu juga siap menerjunkan personilnya untuk memberikan penyuluhan ke Sekolah-sekolah atau Instansi Pemerintah juga Swasta jika ada yang mengajukan ke BNN.

Heru menambahkan Pil Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC)/ bukanlah narkoba jenis FLAKKA, Pil PCC biasa dikonsumsi untuk penghilang rasa sakit dan Obat Sakit Jantung.

Pil ini mendadak tenar dan menghebohkan masyarakat Indonesia, setelah dikonsumsi oleh puluhan murid di Kota Kendari Sulawesi Tenggara mereka mendadak kejang-kejang hingga mual mual.

Beberapa diantaranya bahkan harus dibawa ke Rumah Sakit lantaran mengalami perubahan perilaku setelah mengonsumsi Pil PCC mereka bahkan berlaku seperti orang yang tak waras



Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan News / atv / Kota Batu