Batu,
Guna meminimalisir jumlah korban  luka maupun jiwa saat adanya bencana alam, sekaligus untuk menyiapkan kader siaga bencana di tingkat sekolah.  BPBD Kota Batu kembali gelar kegiatan simulasi pelatihan penanggulangan bencana  yang di gelar  secara mandiri di halaman sekolah SMA Negeri 3 Kota Batu, tak hanya BPBD saja sejumlah pihak juga dilibatkan dalam simulasi ini dintaranya PMI  Kota Batu.

Suasana panik terjadi saat gempa 4,6 skala richer terjadi di Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, siswa SMAN 3 Kota Batu yang sedang menjalani proses belajar mengajar panik menyelamatkan diri, meski begitu sejumlah korban luka tampak berjatuhan beruntung tim reaksi cepat siaga bencana SMAN 3 Batu sigap membantu. Bersama BPBD dan juga PMI Kota Batu mereka mampu bertindak cepat untuk mengevakuasi korban selamat dan juga korban luka luka.

Itulah gambaran simulasi bencana gempa bumi yang dilakukan oleh BPBD Kota Batu guna meminimalisir jumlah korban  luka maupun jiwa saat adanya bencana alam BPBD Kota Batu kembali gelar kegiatan simulasi pelatihan penanggulangan bencana  yang di gelar  secara mandiri di halaman Sekolah SMA Negeri 3 Kota Batu selasa siang , dalam hal ini  BPBD Kota Batu menggandeng PMI  Kota Batu dalam lakukan simulasi penanggulangan gempa bumi ini.
 
Gatot Nugroho selaku Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu mengatakan bahwa program sekolah aman bencana ini merupakan program khusus bagi seluruh siswa yang ada di Kota Batu yang bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi sekolah dengan menumbuhkan 3 pilar yaitu fasilitas manajemen kesiapan dan kesiapsiagaan sekolah yang aman bencana.
      
Sementara Yusuf Waka Humas Sman 3 Batu berharap agar kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi siswa dalam lingkungan keluarga maupun sekolah dalam menekan angka korban jiwa saat bencana, terlebih siswa bisa menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama. terlebih Yusuf berharap agar pelatihan semacam ini bisa rutin digelar sehingga siswa mampu lebih disiplin dan tidak panik saat terjadi bencana.
   






Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu