Batu,
Memiliki keterbatasan fisik tak memupuskan semangat Saiful Arif anak penyandang tuna daksa di Kota Batu untuk tetap berkarya bermodalkan kaki satu satunya,  Saiful yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar bertekad untuk menjadi seorang pelukis profesional

Tak pernah lelah untuk terus berkarya inilah yang terlihat dari keseharian Saiful Arif seorang anak penyandang Tuna Daksa di Kota Batu terlahir dengan fisik kurang sempurna, Saiful hanya memiliki satu kaki kiri saja.  kaki kanan dan dua tangan tak ia miliki

Tak lantas terpuruk dan berputus asa kondisi ini justru membuat Saiful terpacu untuk membuktikan diri bahwa ia masih bisa berkarya dengan modal kaki kirinya, Saiful terbukti cukup lihai saat melukis diatas kanvas hasilnya pun sangat bagus untuk ukuran anak difabel

Selain bisa mengikuti beberapa kali pameran lukisan di galeri Raos Kota Batu salah satu penyemangat yang membuat Saiful bangga adalah satu lukisannya pernah dibeli seharga lima juta rupiah oleh istri Walikota Batu untuk dipajang di ruang kerja Walikota

Namun kemampuan Saiful dalam melukis tidak datang tiba tiba adalah Riyanto salah satu pelukis ternama di Kota Batu yang menemukan bakat Saiful berkat tangan dingin dan kasih sayangnya, Riyanto berhasil mengasah bakat saiful hingga mahir melukis seperti saat ini

Selain Saiful, anak penyandang disabilitas lainnya yang juga dibina oleh Riyanto adalah Indra Krisfila penyandang tuna rungu. Indra bahkan pernah meriah juara pertama lomba lukis tingkat provinsi JATIM dan juara enam lomba lukis tingkat nasional dalam gelaran FLS2N tahun 2016

Selain itu ada juga si kecil Ananta penyandang tuna rungu dan tuna wicara karena semua merupakan murid di SLB Negeri Kota Batu maka Riyanto pun mau tak mau terus belajar bahasa isyarat agar apa yang diajarkan bisa diterima oleh anak binaannya

Ketelatenan dan kesabaran juga senantiasa ditunjukkan oleh Riyanto meski ia hanyalah seorang relawan di sekolah ini kecintaannya pada seni lukis dan kepedulian terhadap sesama hal yang membuatnya dengan sukarela membagi ilmunya kepada anak anak difabel ini

Riyanto berharap semangat anak anak difabel di Kota Batu ini bisa menginspirasi anak anak penyandang difabel lainnya untuk tetap semangat dan berkarya meski dalam keterbatasan fisik



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu