Batu,
Rotary Club menggelar sosialisasi tentang bahaya penyakit Thalasemia dengan sasaran para pelajar SMA Negeri 1 Kota Batu. Sosialisasi di aula sekolah setempat ini bertujuan untuk mengajak generasi muda Kota Batu lebih sadar akan pentingnya kesehatan terutama untuk mencegah penyakit terutama Thalasemia
 
Thalasemia mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang namun siapa sangka jika penyakit ini ternyata cukup berbahaya dan kini jumlah penderitanya terus berkembang dengan pesat
 
Dalam upaya mencegah dan mengurangi jumlah penderita penyakit Thalasemia ini Rotary Club distric 3420 terus melakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit Thalasemia salah satunya di Kota Batu
 
Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya norang dengan Thalasemia tubuhnya tidak memproduksi cukup hemoglobin sehingga jumlah hemoglobin dalam tubuhnya sedikit
 
Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Saat tubuh kekurangan hemoglobin/sel darah merah tidak berfungsi dengan baik
 
Akibatnya orang dengan Thalasemia mudah terkena anemia mudah lelah, lemah terlihat pucat, sesak nafas,  warna kulit kekuningan, mengalami kelainan bentuk tulang wajah dan pertumbuhannya lambat
 
Karena Thalasemia diturunkan oleh orang tua kepada anaknya penyakit ini sulit dicegah cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan menghindari pernikahan pada penderita yang memiliki risiko tinggi
 
Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gen pembawa Thalasemia atau tidak perlu dilakukan pengecekan darah di laboratorium atau datang ke dokter spesialis
 
Berdasarkan data riset kesehatan dasar kementerian kesehatan (RISKESDAS) 2015 penderita Thalasemia di Indonesia ada 7.029 kasus jumlah ini diperkirakan bakal melonjak hingga 20-25 ribu orang pada 2028


 
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu