Batu,
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggelar pelatihan hidup dasar dan penanganan awal  trauma cidera olahraga yang terpusat di GOR Gajahmada Kota Batu, pelatihan ini dimaksudkan agar atlet ataupun pelaku olahraga yang cedera dapat tertangani dengan baik, benar dan cepat.

Kasus kematian Plt Sekda Kota Batu beberapa bulan yang lalu saat bermain futsal rupanya mendapat perhatian serius dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu,  kurang cepat dan tepatnya tindakan medis pada atlet ataupun pelaku olahraga yang mengalami cidera membuat KONI mewajibkan setiap cabang olahraga yang ada di Kota Batu untuk mengirimkan perwakilannya agar mampu menjadi tim reaksi cepat yang mampu memberikan pertolongan medis awal pada atlet yang mengalami cidera.

Sebanyak 60 perwakilan CABOR Koni Kota Batu mendapatkan pelatihan peningkatan SDM  pelatihan hidup dasar dan penangan awal trauman cidera olahraga. Ketua KONI Kota Batu menjelaskan  tujuan pelatihan ini adalah untuk merubah mindset atau polapikir pelatih ketika mendapati atletnya cedera sehingga mereka tidak panik dan mampu memberi pertolongan awal sebelum tim medis dating, sehingga resiko cidera lebih parah ataupun kematian dapat dihindari.

Sebagai pemateri hadir  dr Wuri Handayanto Sp. An yang menjelaskan dengan detail bantuan hidup dasar yang harus dilakukan  jika mendapati orang dengan keadaan cidera ataupun luka tertentu.

Sementara itu dr Andri Anto Nugroho Sp Ot lebih menekankan pada jenis jenis cidera yang banyak dialami ketika berolah raga dan cara menanganinya.

Tak hanya pemaparan materi saja seluruh peserta juga mendapat materi praktek yang dilakukan sendiri oleh seluruh peserta meski cukup melelahkan karena pelatihan ini digelar selama hampir 6 jam. Seluruh peserta mengaku cukup puas karena mereka mendapat ilmu penanganan medis awal bagi atlet maupun bagi orang lain yang cidera.
   




Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu