08

Jan
  • Pertanian

MUSIM PENGHUJAN PETANI TOMAT HARUS KELUAR BIAYA PERAWATAN EKSTRA

  • by Admin
  • 08-01-2018
  • Admin

Batu,
Datangnya Musim Penghujan membawa berkah dan juga masalah bagi Petani Tomat di Kota Batu, meski harga jual Tomat relatif naik sejak akhir pergantian tahun, namun Petani mengaku tidak bisa mengambil keuntungan banyak karena mereka harus mengeluarkan biaya produksi ekstra untuk biaya perawatan Tanaman Tomat.

Meski harga jual Tomat saat ini cukup bagus yakni mencapai 13.000 hingga 14.000 rupiah per kilonya namun Petani Tomat mengaku justru tidak menikmati keuntungannya, cuaca tak menentu  membuat banyak Petani mengalami kerugian. Musim Pengujan dengan intensitas tak menentu membuat Petani harus lebih ektra merawat tanamannya, tak ingin mengalami kerugian yang signifikan  Petani di Dusun Ngujung Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu harus memberikan Pupuk secara rutin sebanyak dua hingga tiga kali dalam Satu Minggu.
 
Penyemprotan pun juga mereka lakukan agar tanaman tak menjadi busuk akibat curah hujan dengan initesitas tinggi, dengan perawatan yang ekstra ini  diharapkan hasil panen bisa lebih baik lagi, mengingat curah hujan masih cukup tinggi untuk Wilayah Batu.
 
Salah satu contohnya Sayuran Tomat yang di panen pun tak bisa besar dan merah seprrti biasanya, selain itu  sudah banyak daun dari Tomat yang mulai mengkuning  menandakan bahwa tanaman tersebut mulai tak bisa panen dengan maksimal.
      
Tak hanya faktor cuaca saja  untuk harga pun Petani ini cukup kesulitan, lantaran saat musim penghujan dengan hasil yang tak maksimal  harga di pasaran pun kadang juga ikutan anjlok.





    

Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu