Batu,
Mengajari anak untuk cinta pada Tanaman bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya seperti yang dilakukan oleh SDN Tulungrejo 02 Kota Batu. Pihak Sekolah mengajak anak didiknya membuat kreasi berbahan dasar tanaman yang bernama KOKEDAMA.

Ada yang bentuknya bulat lonjong juga Segitiga, semuanya lucu dan menggemaskan KOKEDAMA, siapa sangka jika benda unik ini adalah hasil kreasi dari para siswa di SDN Tulungrejo 02 Kota Batu.

Untuk membuat KOKEDAMA sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan semua bahannya tersedia lengkap anak anak pasti dengan mudah membuatnya, bahkan bagi pemula membuat satu KOKEDAMA cukup 30 menit saja.

Bahan untuk membuat KOKEDAMA sendiri cukup simple, antara lain Tanah Liat, Sabut Kelapa, Tali Sabut dan tentu saja tanaman yang akan dijadikan KOKEDAMA, bisa Kaktus, Antorium atau Tanaman Jenis lainnya.

Pertama tama ambil tanah liat lalu bentuk seperti bulatan lonjong seperti telur, Segitiga atau bentuk lain yang disukai, agar tangan tidak kotor boleh menggunakan sarung tangan.

Berikutnya tanaman bisa dimasukkan ke bagian atas tanah liat yang telah terbentuk langkah selanjutya adalah membalut tanah liat berisi tanaman dengan sabut kelapa lalu ikat dengan tali sabut.

Agar terlihat rapi sabut kelapa bisa dirapikan dengan cara digunting, untuk semakin menarik dan mempercantik KOKEDAMA mereka menambahkan satu pasang mata boneka dan.. KOKEDAMA pun sudah jadi.

Karena itulah kini sudah puluhan KOKEDAMA berhasil diciptakan oleh para siswa di Sekolah ini selain menyenangkan KOKEDAMA ini bisa dijadikan hiasan ruang kelas.

Kepala Sekolah SDN Tulungrejo 02 Rustiyah mengatakan cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan kecintaan anak didiknya pada tanaman, dengan terlihat unik anak anak jadi peduli dan rajin merawat tanaman.

Menurut Rustiyah kegiatan ini akan dijadikan salah satu program unggulan untuk selanjutnya bisa ditularkan kepada siswa lain yang saat ini belum pernah membuat KOKEDAMA.

Harapannya melalui kegiatan ini nantinya bisa tercipta lingkungan sekolah yang bersih, indah dan asri/ dari hal yang sederhana ini pula diharapkan bisa dikembangkan di rumah masing-masing siswa.





Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu