Batu,
Pedagang di pasar sayur Kota Batu enggan berjualan bawang putih disebabkan karena harga bawang putih saat ini belum stabil. Pedagang takut mengambil stok banyak lantaran khawatir harga bawang putih bisa anjlok sewaktu waktu

Jika berkunjung ke pasar sayur Kota Batu jangan heran jika hanya bawang merah saja yang tersedia di kios kios para pedagang, ini terjadi lantaran pedagang masih enggan berjualan bawang putih

Penyebabnya karena saat ini harga bawang putih di pasaran masih belum stabil harga bawang putih kerap naik turun secara mendadak sehingga para pedagang memilih untuk menyimpan sedikit stok di kios mereka.

Hal ini terpaksa dilakukan demi menghindari kerugian karena jika terlanjur mengambil stok banyak dan mendadak harga bawang putih turun maka pedagang bisa rugi besar

Apalagi saat ini kondisi pasar sayur Kota Batu selalu sepi pembeli akibatnya jumlah bawang yang terjual setiap harinya juga sangat minim. Rata rata pedagang hanya mampu menjual sekitar 2 kwintal saja perhari

Padahal saat ini harga jual bawang putih impor eceran juga relatif rendah yaitu hanya sebesar 14.500 rupiah per kilogramnya. Sedangkan untuk bawang putih lokal biasanya dijual seharga 20 ribu per kilogram

Di Pasar Sayur Kota Batu sendiri saat ini para pedagang hanya menjual bawang putih impor saja yang berasal dari negara China sedangkan untuk bawang putih lokal saat ini cukup langka.

Ini terjadi lantaran saat ini hampir tidak ada petani bawang putih lokal yang panen apalagi jumlah petani bawang putih saat ini juga semakin sedikit lantaran kalah bersaing dengan bawang putih impor



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu