Batu,
Sejumlah Lima Puluh Orang Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Batu mengikuti DIKLAT berjenjang tingkat dasar yang digelar Dinas Pendidikan Kota Batu di Graha Pancasila Balaikota Among Tani PEMKOT Batu Senin Pagi, DIKLAT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut yang rata rata hanya Lulusan Sma Sederajat.

Usianya masih sangat belia namun jangan ditanya soal kemahirannya dalam menampilkan Tari Topi karena murid murid dari TK Hajah Maryam Kelurahan Sisir ini sudah sangat terampil hingga membuat para penonton terhibur.
 
Tari Topi ini adalah penampilan pembuka dalam kegiatan pelatihan berjenjang tingkat dasar yang terselenggara berkat kerjasama Dinas Pendidikan Kota Batu dengan ISH Toleram Foundation dan DIRJEN Pendidikan Anak Usia Dini.
 
DIKLAT diikuti oleh 50 orang Tenaga Pendidik Jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Roudhatul Athfal (RA) di Kota Batu yang masih belum memiliki kualifikasi sebagai Tenaga Pendidik atau Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
 
Melalui DIKLAT selama lima hari mulai senin hingga jumat mendatang diharapkan kompetensi para Guru ini nantinya bisa lebih meningkat dengan demikian materi pembelajaran yang mereka aljrkan pada anak anak didiknya nanti bisa lebih tepat guna.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin mengatakan para peserta pelatihan mayoritas adalah Lulusan Sma Sederajat dan belum memiliki kualifikasi sebagai Tenaga Pendidik di PAUD, sehingga kemampuan mereka harus terus ditingkatkan.
 
Selama Lima Hari Dipelaksanaan DIKLAT, para peserta akan didampingi oleh Dr Yulianti Siantajani selaku Narasumber yang juga merupakan Direktur Sinau Teacher Training Development.
 
Untuk Materi DIKLAT yang diberikan diantaranya tentang konsep dasar PAUD perkembangan anak anak berkebutuhan khusus gizi dan kesehatan anak usia dini cara anak usia dini belajar dan perencanaan pembelajaran.
 
Selain itu ada pula Materi tentang Komunikasi dalam pengasuhan Peer Teaching serta etika dan karakter pendidik PAUD, dengan modal materi tersebut besar harapan nantinya mutu pendidikan bagi anak usia dini di Kota Batu bisa semakin meningkat.



 
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu