24

Jan
  • Pertanian

PEMKOT MOU DENGAN BPPT TINGKATKAN PRODUKSI KENTANG

  • by Admin
  • 24-01-2018
  • Admin

Batu,
Meski Kualitas Kentang Desa Sumberbrantas Kota Batu sudah diakui secara Nasional, Pemerintah Kota Batu terus berusaha meningkatkan kualitas Produk Pertanian  Kota Batu. Pemkot Batu bekerjasama dengan BPPT untuk menanam Kentang dengan menggunakan Teknologi Ex Vitro karena memiliki keuntungan yang melimpah bagi Petani.

Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian terus melakukan langkah Inovatif untuk mengembangkan Kualitas Produk Pertanian Kota Batu, terbaru PEMKOT Batu melakuka MOU Teknologi Ex Vitro yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau (BPPT) dan sudah mulai diuji tanam sejak 2016 di Desa Sumbebrantas Kota Batu.

Dari Hasil Uji Tanam banyak keuntungan yang dihasilkan dengan Tehnik Ex Vitro ini, selain masa produksi lebih singkat juga hasil panen lebih melimpah.

Kepala BPPT menjelaskan  saat ini tantangan Budidaya Kentang tidak ringan di antaranya ketersediaan benih kentang berkualitas yang masih terbatas. oleh karena itu, dari Teknologi Ex Vitro, banyak hasil positif yang bisa didapat oleh Petani.

Bahwa metode ini memperbanyak dari segi benih. sehingga mendukung ketersediaan benih kentang dalam jangka waktu yang lama dari segi masa penanaman juga lebih cepat satu bulan. Teknologi perbanyakan benih tanaman secara Ex Vitro merupakan proses perbanyakan tanaman secara Vegetative.

Dengan menggunakan bagian Tanaman (Eksplan) yang mempunyai fase pertumbuhan cepat diikuti dengan pemberian stimulasi pertumbuhan, proses perbanyakan dengan pemotongan yang dilakukan dalam kondisi Aseptis di luar Laboratorium.

Teknologi ini hampir mirip dengan mesin fotokopi yang menghasilkan benih sama dengan induknya,  rencananya Ex Vitro ini akan diterapkan untuk komoditi lain, seperti Apel dan Jeruk. karena kedua jenis buah tersebut merupakan Komoditi Unggulan Kota Batu yang harus dipertahankan.

Sejauh ini Petani Kentang harus berusaha ekstra melawan cuaca agar tidak sampai terjadi jatuh harga seperti menanam jauh hari sebelum musim hujan tiba, sehingga saat musim hujan bisa panen dan ini sangat membantu. Teknologi ini solusi yang tepat sehingga petani tidak sampai gagal panen atau mengalami jatuh harga.
    
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan sangat berterima kasih dengan teknologi ini sehingga bisa membantu mencarikan Solusi bagi Petani Kentang di Kota Batu.





 Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News /  atv  / Kota Batu