13

Feb
  • Umum

RATUSAN CALON DOKTER GIGI AJAK SISWA SLBN RAJIN GOSOK GIGI

  • by Admin
  • 13-02-2018
  • Admin

Batu,
Meski memiliki keterbatasan fisik dan psikis namun tak menyurutkan niat siswa siswi SLB Negeri Kota Batu untuk terus bersemangat dalam menjaga kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut ditemani ratusan calon dokter gigi muda dari 28 perguruan tinggi se Indonesia puluhan siswa SLB Negeri Kota Batu bareng bareng melakukan aksi sikat gigi bersama dalam acara SLB (senyum luar biasa) yang digelar di lingkungan sekolah mereka.

Di tengah keterbatasan fisik dan psikis 95 pelajar sekolah luar biasa negeri Kota Batu diajak terus menjaga kesehatan gigi mereka aksi  yang diberi nama SLB atau senyum luar biasa ini digelar oleh SLBN Kota Batu dan fakultas kedokteran gigi Universitas Brawijaya Malang dengan melibatkan 28 perwakilan mahasiswa fakultas kedokteran gigi se Indonesia.
         
Aksi senyum luar biasa yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan juga kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut ini diawali dengan aksi pertunjukan boneka terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi yang disambut suka cita oleh seluruh siswa berkebutuhan khusus ini. Acara kemudian dilanjutkan dengam aksi pertunjukan bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh Siswa Luar Biasa Negeri Kota Batu mulai dari dancing dan juga bela diri karate.

Setelah diberi penjelasan terkait tehnik dan juga cara yang benar dalam menggosok gigi dan juga menjaga kesehatan mulut, seluruh siswa kemudian diberi sikat gigi dan juga pasta gigi gratis. Seluruh siswa mulai dari SD hinga SMA meliputi tunadaksa, tunarungu, autis dan lainnya. Satu persatu dibantu oleh mahasiswa calon dokter muda dan juga guru SLBN mulai mengarahkan siswa cara gosok gigi yang baik dan benar. Saat proses sikat gigi hampir seluruh siswa sangat antusias meski ada beberapa pelajar takut untuk melakukan gosok gigi.

Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan FKG Ub Drg Prasetyo Adi menambahkan jika kegiatan ini digelar khusus untuk anak penyandang disabilitas. Melihat selama ini kegiatan tentang gigi seringkali digelar di sekolah yang normal
sebab anak berkebutuhan khusus juga penerus generasi Indonesia yang juga perlu diperhatikan masalah kesehatan gigi dan mulutnya

Pengalaman mengajari siswa berkebutuhan khusus menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa fakultas kedokteran gigi ini, seperti yang dirasakan oleh Risky Wulandari dari Universitas Baiturahma Padang Sumatera Barat mengaku senang dengan kegiatan ini karena bisa berinteraksi dengan siswa berkebutuhan khusus yang memiliki karakter yang sulit untuk di tebak



Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu