15

Feb
  • Umum

VAKSINASI DIFTERI AKAN DILAKUKAN TIGA KALI

  • by Admin
  • 15-02-2018
  • Admin

Batu,
Upaya untuk melindungi warga Kota Batu dari serangan penyakit difteri dengan cara memberikan vaksin difteri akan dilakukan dalam tiga tahap sepanjang tahun ini. Selain pada bulan Februari ini, pemberian vaksin difteri juga akan dilakukan pada Juli dan November mendatang

Pemberian vaksin difteri bagi warga Kota Batu  khususnya anak anak dan remaja. Rencananya akan dilakukan sebanyak tiga kali. Setelah vaksin diberikan pada bulan ini pemberian vaksin difteri juga akan dilakukan pada Juli dan November 2018

Vaksinansi difteri tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 1 hingga 19 tahun vaksinasi akan dilakukan di lingkungan sekolah dan juga posyandu harapannya tentu agar penyakit menular ini tidak sampai mewabah di Kota Batu

Pemerintah Kota Batu dan pihak pihak terkait sangat serius dalam pemberian vaksinasi ini lantaran pada tahun lalu di Kota Batu dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus penyakit difteri kenaikan status ini ditetapkan sendiri oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko

Ditetapkannya status KLB itu sebagai salah satu upaya bersama untuk mengantisipasi penularan penyakit difteri pasalnya pada tahun lalu telah ditemukan satu warga Kota Batu yang dinyatakan positif terjangkit penyakit difteri

Untuk diketahui sepanjang tahun 2017 tercatat ada 14 orang warga yang menunjukkan gejala terserang penyakit difteri dari 14 orang tersebut ternyata satu diantaranya dinyatakan positif terjangkit virus difteri Walikota Batu pun akhirnya menetapkan Kota Batu KLB difteri

Jika dibandingkan dengan tahun 2016 ada peningkatan jumlah penderita difteri di Kota Batu  dari data dinas kesehatan setempat hanya ada tiga orang yang menunjukkan gejala terserang virus difteri dari tiga orang itu yang positif terjangkit difteri ada satu orang

Sedangkan jika dibanding dengan data tahun 2015 jumlah warga Kota Batu yang terserang penyakit difteri ada 6 orang dari jumlah itu yang positif terjangkit difteri tidak ada  semua dinyatakan negatif dan hanya mengalami gejala saja



Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu