Batu,
Beragam cara dilakukan oleh Omah Munir Kota Batu untuk terus menggaungkan perjuangan hak azasi manusia. Terbaru Omah Munir Kota Batu menggelar pertunjukan dongeng boneka untuk mengenalkan sosok pejuang HAM Munir dan juga apa itu hak azasi manusia bagi pengunjung yang masih belia dan kanak kanak

Omah Munir Kota Batu adalah museum perjuangan menolak lupa yang berisi berbagai memorabilia milik almarhum Munir sosok pejuang HAM asli Kota Batu yang didirikan oleh istrinya suciwati untuk terus menggaungkan perjuangan HAM. Omah Munir sejatinya memang merupakan museum edukasi bagi pelajar tingkat menengah. Mahasiswa hingga dewasa namun seiring perkembangan zaman, Omah Munir kini tak hanya dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa saja bahkan sekolah taman kanak kanak hingga kelompok bermain tak canggung untuk mengajak siswa siswinya belajar dan mengenal sosok pejuang HAM Munir di Omah Munir Kota Batu

Saat masuk Omah Munir, patung Munir dan sebuah foto mendiang Munir berdiri di samping pintu masuk untuk menyambut pengunjung beragam foto,  poster, rekam jejak Munir benda kenangan dan penghargaan Munir dipajang di sini. Tak hanya didominasi oleh foto almarhun Munir disini juga ada sejumlah foto dan bukti bukti pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia lengkap dengan tokoh pejuang HAM nya

Meski tak begitu tau apa itu hak azasi manusia,  bahkan siapa sosok Munir, puluhan anak TK dan Kelompok Bermaim tetap menikmati kunjungan mereka ke Omah Munir dipandu oleh guru serta pengelola Omah Munir puluhan anak TK ini diajak keliling melihat foto dan juga benda peninggalan almarhum Munir
   
Namun ada yang unik ditengah kunjungan anak anak TK dan kelompok bermain ini. Tak ingin melewatkan momen begitu saja pengelola museum Omah Munir yang banyak dihuni oleh anak anak anak muda mempunyai cara yang unik agar anak anak pengunjung Omah Munir tidak bosan mereka menggelar pertunjukan dongeng boneka tangan yang diberi nama si Puppa  aksi boneka tangan ini cukup efektif anak anak yang awalnya asyik bermain dan ngobrol sendiri mulai fokus untuk melihat aksi si puppa lewat pertunjukan dongeng boneka tangan inilah pengunjung terutama anak anak dihibur sekaligus diberi pemahaman terkait apa itu hak azasi manusia
   
Aksi dogeng boneka inipun mendapat apresiasi yang positif dari guru pembimbing TK. Karena secara tidak langsung pengunjung terutama anak anak akan lebih mudah menerima ilmu ataupun pelajaran sambil bersenang senang
   

   
Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu