Batu,
Kegiatan pemberian vaksin difteri untuk anak usia satu sampai sembilan tahun di Kota Batu masih terus berlanjut setelah menyasar POSYANDU, Sekolah Dasar dan Menengah, Kini petugas vaksinasi mulai memberikan vaksin difteri pada para siswa tingkat atas. Meski sudah remaja, namun tak sedikit siswa yang ketakutan saat di vaksinasi

Salah kegiatan vaksinasi untuk para siswa sekolah tingkat SMA sederajat, berlangsung di SMK Negeri 3 Kota Batu. Di sekolah ini ada sebanyak 910 siswa yang wajib vaksinasi

Vaksinasi diberikan kepada seluruh siswa mulai dari kelas sepuluh hingga dua belas tanpa terkecuali. Meski sebagian besar sudah memasuki masa remaja namun tak sedikit yang ketakutan saat di vaksinasi

Bahkan tak sedikit yang menjerit atau sampai menangis ekspresi mereka saat disuntik vaksin pun juga beraga. Mulai dari menutup wajah sampai memalingkan muka karena takut melihat jarum suntik

WAKA Kesiswaan, Budin Indrawati mengatakan siswa SMKN 3 Batu berusia 16 hingga 19 Tahun sehingga semua wajib mengikuti vaksinasi hingga kini tak ada penolakan dari orangtua, walimurid, semua boleh divaksinasi

Vaksinasi difteri di Kota Batu sendiri akan dilakukan dalam tiga tahap yakni pada Februari untuk tahap pertama selanjutnya pada bulan Juli dan November untuk tahap kedua dan ketiga

Permasalahannya para siswa kelas dua belas diprediksi tidak bakal bisa mengikuti vaksinasi tahap selanjutnya lantaran mereka sudah akan lulus pada saat vaksinasi tahap kedua dilakukan Juli nanti

Vaksinasi difteri di Kota Batu sendiri merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya kejadian luar biasa (KLB) difteri di Kota Batu oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko

KLB ditetapkan lantaran sejak 2016 hingga 2017/ di Kota Batu selalu ditemukan warga yang terjangkit penyakit difteri baik pada 2016 maupun 2017. Di Kota Batu ditemukan satu orang positif difteri


Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu