Batu,
Pemerintah Kota Batu bersama organisasi kemasyarakatan (ORMAS) bersinergi untuk mewaspadai sekaligus mencegah adanya radikalisme di Kota Wisata Batu atas dasar itulah sebanyak 250 ORMAS yang ada di Kota Batu dikumpulkan untuk bersama memahami peraturan perundangan yang ada terkait ORMAS

Sebanyak 250 organisasi kemasyarakatan (ORMAS) yang ada di Kota Batu dikumpulkan oleh Pemerintah Kota Batu di Graha Pancasila Balaikota Among Tani PEMKOT Batu. Ratusan ORMAS ini mendapatkan pembinaan khusus dari DIRJEND politik dan Pemerintahan KEMENDAGRI Ri terkait perundang undangan yang berlaku tentang ORMAS

Walikota Batu Dewanti Rumpoko berharap agar ORMAS, LSM dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di Kota Batu dapat besinergi dengan Pemerintah Daerah untuk menyebarkan kebaikan program program Pembangunan Pemerintahan sehingga disamping mengawasi Pemerintah ORMAS yang ada juga mampu menjadi mitra Pemerintah
     
KASUBDIT Kemitraan dan Pemberdayaan ORMAS KEMENDAGRI, Sunaryo mengatakan saat ini keberadaan ORMAS dituntut harus mampu bersikap tegas dan mencegah masuknya isu isu yang berusaha melemahkan Bangsa Indonesia baik isu perpecaha, SARA dan juga isu lainnya yang jelas jelas bertentangan dengan Ideologi Pancasila

Lebih lanjut Sunaryo menjelaskan dalam UU nomor 17 tahun 2013 ada beberapa larangan yang harus dipatuhi ORMAS di antaranya dilarang melakukan tindakan permusuhan terhadap suku, agama, ras atau golongan. Selain itu ORMAS juga dilarang melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum

Sementara itu kepala kesatuan bangsa dan politik (KESBANGPOL) Kota Batu Suliyanah mengatakan sedikitnya ada 250 ORMAS yang berada di Kota Batu dan dipastikan dari semua itu tidak ada ORMAS yang mengajarkan paham paham yang bertentangan dengan Pancasila untuk menjaga kondisivitas ini, KESBANGPOL PEMKOT Batu terus menjalin kordinasi dengan berbagai pihak seperti komunitas inteljen daerah (KOMINDA). yang merupakan kumpulan satuan intelijen dari kesatuan mulai dari Polisi, BIN, BNN dan TNI baik KODIM, KOREM, LANDAL dan LANUD tujuannya jelas untuk mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat selain melalui ORMAS penyusupan paham terlarang juga berpotensi dilakukan di sekolah maupun perguruan tinggi dan tak jarang oknum ini mengajarkan ideologinya dengan menakut nakuti masyarakat dengan melakukan pemerasan ataupun ancaman


   
Sumber : Ary Punka Aji / Agropolitan News / atv / Kota Batu