Batu,
Cell atau tempat penampungan sampah di TPA Tlekung Kota Batu diprediksi masih bisa bertahan hingga lima tahun kedepan sejumlah upaya juga terus dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup setempat agar sampah di Kota Batu bisa di kelola dan diolah diantaranya melalui penerapan zona aktif pasif dan mengolah sampah plastik melalui tangan kreatif anggota bank sampah
 
Seperti inilah kondisi cell atau tempat penampungan sampah di TPA sampah Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sebelumnya banyak beredar kabar bahwa cell TPA Tlekung sudah over load dan tak mampu lagi menampung sampah dari masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Arief As Siddiq mengaku jika cell di TPA Tlekung masih bisa digunakan. Menurutnya cell di TPA Tlekung masih bisa bertahan setidaknya hingga lima tahun kedepan
 
Bahkan dengan diterapkannya sistem aktif dan pasif di dalam area cell Arief optimis masa penggunaan cell TPA Tlekung bisa lebih lama lagi
 
Demi mendukung program pengelolaan sampah di TPA Tlekung tersebut, pihaknya kini juga terus memaksimalkan peran anggota bank sampah
 
Yakni dengan mengajak mengolah sampah rumah tangga mennjadi barang barang yang bernilai ekonomi khususnya sampah plastik
 
Seperti diketahui jumlah produksi sampah di Kota Batu terus bertambah dari tahun ke tahun
 
Jika tahun 2016 jumlah produksi sampah di Kota Batu masih dikisaran 60 ton perhari, tahun 2017 naik menjadi 70 ton perhari
 
Sementara tahun ini jumlahnya kembali naik menjadi 75 – 80 ton perhari sampah terbanyak berasal dari obyek wisata dan restoran
 
Jumlah produksi sampah tersebut akan kembali melejit saat tiba musim libur panjang atau libur hari besar nasional

Jumlahnya bisa mencapai 100 ton perhari ini karena Kota Batu masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan khususnya di Jawa Timur
 



Sumber : Hasan Syamsuri / Agroolitan News / atv / Kota Batu