Batu,
Guna meningkatkan jumlah akseptor keluarga berencana (KB) di Wilayah Kota Batu, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Batu, menggelar kegiatan safari pelayanan KB keliling dari desa ke desa kegiatan pelayanan KB gratis ini ternyata sangat diminati oleh masyarakat
 
Warga Kota Batu kini tak perlu repot repot lagi datang ke bidan, dokter atau rumah sakit untuk sekedar mendapatkan pelayanan pemasangan alat alat kontrasepsi
 
Sebab kini PEMKOT Batu melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) tengah gencar melakukan kegiatan safari pelayanan KB keliling ke Desa, Kelurahan se Kota Batu
 
Dimulai sejak awal Februari lalu kini pelayanan KB keliling ini sudah merambah ke 10 Desa dan Kelurahan dari 24 Desa dan Kelurahan yang nantinya akan didatangi secara bergiliran hingga akhir tahun nanti
 
Hingga pertengahan Maret ini jumlah akseptor KB yang memanfaatkan layanan ini sudah sebanyak 272 orang. Pihak BPMPKB mentargetkan bisa melayani hingga 4.900 akseptor KB pada akhir tahun nanti
 
Masyarakat yang menjadi sasaran dari program KB keliling ini adalah ibu ibu muda di pedesaan yang belum mengikuti program KB karena terbentur masalah biaya pemasangan yang bisa mencapai 400 ribu rupiah
 
Khususnya untuk KB jenis implan sementara melalui program ini semua pelayanan baik pemasangan maupun bongkar pasang implan yang baru semuanya diberikan secara Cuma cuma alias gratis
 
Termasuk jenis pelayanan KB lainnya seperti pil KB, suntik KB,  iud (spiral) maupun kondom diberikan secara gratis tak heran jika pelayanan KB keliling ini sangat diminati oleh masyarakat
 
Agar target pelayanan hingga 4.900 akseptor KB bisa tercapai pihak BPMPKB Kota Batu bertekad akan memberikan pelayanan keliling ini minimal sepuluh kali dalam sebulan
 
Bukan hanya kantor desa dan kelurahan saja yang didatangi  melainkan juga 5 PUSKESMAS se Kota Batu, Pasar Besar, alun alun dan sejumlah obyek wisata yang merupakan titik keramaian juga akan didatangi
 
Pelayanan KB keliling ini sendiri bisa dinikmati masyarakat mulai pukul 09.00-12.00 WIB disetiap titik lokasi yang didatangi. Petugas pemasang alat kontrasepsinya sendiri merupakan dokter dan bidan desa setempat
 
Diharapkan dengan cara jemput bola dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat ini nantinya program KB di Kota Batu bisa semakin berhasil bukan hanya laju pertambahan penduduk bisa ditekan melainkan juga program keluarga kecil bahagia dan sejahtera bisa diwujudkan
 


Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu