22

Apr
  • Umum

Langkah awal Mewujudkan Desa Damai yang Mandiri dan Berdaya melalui Peresmian Prasasti

  • by Admin
  • 22-04-2018
  • Admin

Desa Sidomulyo dan Kelompok Perempuan Cinta Damai melaksanakan peresmian Prasasti Kampung Damai pada hari minggu (22/4/18) bertempat di Lapangan Ganjaran Jl. Gelora Bunga, Desa Sidomulyo. Memperingati Hari Kartini sekaligus ulang Tahun Suara Perempuan Desa Ke-10, Prasasti Kampung Damai yang berisi 9 Nilai Pemikiran Gus Dur dalam mewujudkan Keadilan, Kesetaraan dan Kesejahteraan Perempuan merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan gerakan damai sekaligus memperjuangkan kesetaraan antar Gender, Agama dan masyarakat Desa. Prasasti yang telah ditandatangani oleh Dewanti Rumpoko (Walikota Batu) pada 7 Februari 2018 tersebut diresmikan hari ini. 

 

Acara ini dihadiri oleh Aris Setyawan (Camat Kota Batu), Drs. Suharto (Kades Sidomulyo), Salma Safitri (Ketua Suara Perempuan Desa), Edi Haka (Kasi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kota Batu), perwakilan Wahid Foundation, Mahasiswa UM Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta masyarakat Desa Sidomulyo. 

 

Membuka acara, Salma Safitri (Ketua Suara Perempuan Desa) menyampaikan terima kasihnya kepada Wahid Foundation, Desa Sidomulyo dan Pemkot Batu atas terbentuknya Desa Damai Sidomulyo. Salma juga berharap pemkot Batu terus memberikan bantuan secara berkesinambungan terhadap pembinaan yang dilakukan oleh Suara Perempuan Desa dan Wahid Foundation agar tercapai kemandirian dan pemberdayaan desa. 

 

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu