30

Apr
  • Umum

BAWANG PUTIH MASIH RAWAN DISERANG HAMA

  • by Admin
  • 30-04-2018
  • Admin

Batu,
Minat petani di Kota Batu untuk kembali menanam komoditas bawang putih kini mulai meningkat namun upaya petani untuk menggelakkan pertanian bawang putih ternyata tidak mudah petani masih banyak mengalami kendala salah satunya terkait pengendalian hama
 
Setelah hampir tak ada lagi petani yang mau menanam bawang putih akibat anjloknya harga sebagai dampak dari masuknya bawang putih impor kini petani di Kota Batu mulai bangkit lagi
 
Memang kini masih belum banyak petani yang mau menanam bawang putih lagi namun beberapa petani di Desa Tulungrejo dan Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji kini mulai menanam bawang putih lagi
 
Alasannya karena saat ini harga jual bawang putih lokal mulai naik lagi yaitu 25-30 ribu perkilogram di tingkat petani sementara di pasaran harganya bisa mencapai 60 ribu per kilogram
 
Salah satu petani yang sejak tiga bulan lalu mulai menanam bawang putih adalah Hadi Siswanto petani asal Desa Tulungrejo memiliki lahan seluas setengah hektar semuanya kini ditanami bawang putih
 
Namun menurut pria 45 tahun ini mengawali pertanian bawang putih tidaklah mudah  apalagi hama dan penyakit juga masih menyerang tanamannya seperti hama trip dan pucuk kuning (busuk daun)
 
Hadi yang sebelumnya merupakan petani sayur wortel dan brokoli kini hanya bisa berharap Dinas Pertanian Kota Batu bisa membantu petani agar pertanian bawang putih di Kota Batu bisa bergairah lagi
 
Pada era 1980-990 an Kota Batu punya varietas bawang putih unggulan bernama lumbu ijo yang ditanam di 250 hektar lahan di Desa Torongrejo, Junrejo, Tlekung, Temas, Tulungrejo dan Sumber Brantas
 
Saat itu jumlah produksi bawang putih di Kota Batu bisa mencapai 20-30 ton per hektar per sekali panen namun pertanian bawang putih ini mati setelah bawang putih impor masuk Kota Batu
 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu