Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Batu menggelar acara sosialisasi  bertemakan “Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemilihan Umum Tahun 2019” di Prambanan Room, Grand City Hotel, Sidomulyo, Kamis, (23/04/2018).
Dihadiri oleh dr. Alwi, M.Hum (plt. Sekda Kota Batu),  Ahmad Rudianto (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik),Aang Kunaifi (Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jatim) dan segenap Aparatur Sipil Negara baik dari instansi pemerintah, kepala sekolah, guru, camat dan lurah.
Abdur Rochman selaku Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Kota Batu dalam sambutannya mengatakan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) berada di posisi yang dilematis, yaitu dituntut  netral tapi memiliki hak untuk berpartisipasi pada pesta demokratis.
Membacakan sambutan dari Walikota Batu, Ahmad Rudianto, (staf ahli pemerintahan hukum dan politik) menyampaikan bahwa masih banyak masalah dalam pemilu yaitu masih banyak masyarakat yang belum terdaftar, kurang mengenal atau bahkan tidak mengenal calon yang dipilih, kebingungan tata cara pemilu dan Netralitas ASN. Karena itu beliau mengingatkan kembali untuk bersikap profesional dan menjaga netralitas saat pemilu 2019.
Dr. Alwi, M.hum (Plt.Sekda Kota Batu) dalam kesempatan ini juga menyampaikan arahannya agar ASN tetap loyal, profesional dan netral kepada lembaga siapapun yang terpilih. Beliau juga menghindari masalah penyebaran informasi di sosial media.
Tasdik Kinanto, S.H., M.Hum (Anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)) menyampaikan materi utama dan menjelaskan mengenai netralitas dan keberpihakan. Beliau juga menjelaskan tentang sangsi terhadap pelanggaran netralitas.
Harapannya, dengan adanya acara ini dapat  meneguhkan pola pikir ASN untuk bebas dri politik dan KKN, yang kemudian pemilu 2019 menjadi pemilu yang sukses dan berintegritas.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu