Pelaksanaan Apel Rutin terakhir sebelum memasuki Ramadhan di laksanakan di Balaikota Amongtani pada Senin (14/5/18) Pagi. Diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu. Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko selaku pembina Apel membuka arahannya dengan menyampaikan bela sungkawa terhadap kejadian di Mako Brimob dan Tiga Gereja Surabaya. Beliau berharap semoga para korban meninggal diterima di sisi-Nya dan korban yang masih dirawat di RS segera diberikan kesembuhan.
Beliau menyampaikan, bahwa seluruh pemerintahan dan ASN mengecam keras dan tidak mentoleransi terosime dalam bentuk apapun, apalagi tidak ada ajaran manapun yang mengajarkan Terorisme dan Radikalisme. Untuk itu, Beliau mengharapkan agar seluruh ASN dan Warga Kota Batu untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, tidak takut dan terus waspada. Semoga dengan adanya kejadian ini bisa menjadi momentum untuk bangkit dan mempererat persatuan. Jangan takut untuk melaporkan tetangga yang bertingkah tidak biasa, dan turut aktif melaporkan ke aparat setempat. Tempat publik akan dijaga dengan baik sehingga tidak ada celah yang bisa digunakan.
Karena itu, Upacara Hari Kebangkitan Nasional 110 sangatlah penting. Bertujuan untuk untuk terus memelihara menguatkan jiwa nasionalisme dalam pembangunan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat ketahanan terhadap paham radikalisme.
Selain itu, Beliau juga menyampaikan Selamat Menyambut Datangnya Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan untuk menyambut ramadhan seperti pembatasan jam hiburan malam dan ketangkasan, himbauan untuk menutup tempat makan di siang hari atau memberi penutup, serta jam kerja ASN yang disesuaikan.
Secara Pribadi, Dewanti Rumpoko menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan ucap atau tindakan kepada ASN dan Masyarakat.
Marhaban ya Ramadhan, Mari Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439H dengan bersatu, tetap tenang dan tetap waspada.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu